Kim Jong-un klaim Korut sukses tangani Covid-19

Kantor berita KCNA pada Jumat (3/7) melaporkan bahwa Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memuji keberhasilan negaranya dalam mengatasi Covid-19.

Berbicara dalam sebuah pertemuan politbiro pada Kamis (2/7), Kim Jong-un mengatakan, Korea Utara berhasil mencegah penyebaran coronavirus jenis baru dan mempertahankan situasi stabil di dalam negeri.

Pyongyang menyatakan, mereka tidak memiliki satu pun kasus infeksi Covid-19, klaim yang dinilai mustahil oleh sejumlah analis dan pakar kesehatan internasional.

Menurut KCNA, Kim Jong-un telah menganalisis secara rinci upaya pencegahan penularan Covid-19 selama enam bulan terakhir. Dia mengatakan, keberhasilan dalam menangani pandemik dicapai berkat kepemimpinan Komite Sentral Partai Korea Utara.

Melihat bahwa Covid-19 masih merebak di negara-negara tetangga, Kim Jong-un menekankan pentingnya mempertahankan kewaspadaan tinggi dan tidak melonggarkan pembatasan sosial.

"Dia berulang kali memperingatkan bahwa pelonggaran pembatasan yang tergesa-gesa hanya akan memicu krisis yang tidak terbayangkan dan tidak dapat diperbaiki," kata laporan KCNA.

Pada akhir Januari, Korea Utara bergerak cepat melawan virus dengan segera menutup perbatasannya dan kemudian mengarantinakan ratusan orang asing di Ibu Kota Pyongyang.

Pemerintah setempat juga mewajibkan puluhan ribu warganya melakukan karantina mandiri dan menutup sekolah-sekolah.

Kini, Korea Utara telah membuka kembali sekolah-sekolah, tetapi tetap melarang pertemuan publik dan mewajibkan orang menggunakan masker di tempat-tempat umum.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis melaporkan bahwa negara tersebut telah menguji 922 orang, semuanya dilaporkan negatif Covid-19.

Meskipun berbatasan dengan China, tempat pertama kali coronavirus jenis baru terdeteksi pada Desember 2019, Korea Utara berulang kali menegaskan bahwa mereka tidak mencatat satu pun kasus infeksi.

Namun, Oliver Hotham, redaktur pelaksana situs berita pemantau Korea Utara, NK News, menilai bahwa klaim tersebut tidak mungkin benar.

"Sangat tidak mungkin Korea Utara tidak mencatat satu pun kasus Covid-19 karena mereka berbatasan dengan China dan Korea Selatan," kata dia. "Mereka memang mengambil tindakan pencegahan sejak awal, jadi mungkin saja mereka berhasil mencegah terjadinya penularan massal." (BBC)
 

Sumber : BBC