sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Malaysia resmi buka rekening pelunasan utang

Kementerian Keuangan Malaysia resmi membuka rekening Tabung Harapan Malaysia (THM) untuk menampung bantuan warga.

Purnama Ayu Rizky
Purnama Ayu Rizky Rabu, 30 Mei 2018 16:43 WIB
Malaysia resmi buka rekening pelunasan utang

Kementerian Keuangan Malaysia secara resmi membuka rekening Tabung Harapan Malaysia (THM) untuk menampung keinginan warganya membantu pemerintah melunasi hutang negara.

"Derma dan sumbangan bisa disalurkan dalam bentuk mata uang ringgit saja. Sumbangan THM bisa disalurkan melalui rekening Malayan Banking Berhad 566010626452," ujar Menteri Keuangan Lim Guang Eng di Putrajaya, Rabu (30/5), dilansir Antara.

Lim mengatakan pembukaan THM untuk merespons keprihatinan masyarakat terhadap ekonomi negara dan wujud kesadaran masyarakat, dalam membantu pemerintah secara sukarela. "Pemerintah menyampaikan terima kasih atas keprihatinan dan sumbangan masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya seorang warga Malaysia Nik Shazarina Bakti (27) melakukan aksi penggalangan dana secara online atau daring, lantaran prihatin dengan utang negara sebesar RM1 triliun.#

Inisiatif kutipan dana awam "Please Help Malaysia!" itu diwujudkan sebagai usaha mendapatkan bantuan keuangan orang banyak, untuk sama-sama menyelesaikan hutang tersebut.

Penggalangan dana melalui laman gogetfunding.com ini berhasil mengumpulkan US$633.00 atau RM14.463 pada (27/5), dari jumlah yang disasar sebanyak US$100.000.00 (RM398,100) hingga 31 Juli mendatang.

Alumnus sarjana hukum dari University of London ini turut meletakkan potongan ayat yang mengimbau kembali kenangan manis, tatkala rakyat Malaysia mengizinkan Tunku Abdul Rahman ke London, untuk memperoleh kemerdekaan negara.

Nik Shazarina menjelaskan, semua kutipan dana tersebut akan disalurkan kepada Pemerintah Malaysia melalui Kementerian Keuangan.

Sponsored

Anak Mahathir Mohamad, Marina Mahathir melalui Facebook memuji tindakan Nik Shazarina dan mengharapkan masyarakat untuk sama-sama membantu inisiatif ini.

"Saya percaya saya seorang aktivis untuk kepentingan umat manusia," ujar Nik Shazarina.

Berita Lainnya
×
tekid