sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Seorang tentara AS di Korsel terinfeksi coronavirus

Secara global, wabah coronavirus jenis baru telah menginfeksi lebih dari 80.000 orang.

Valerie Dante
Valerie Dante Rabu, 26 Feb 2020 20:29 WIB
Seorang tentara AS di Korsel terinfeksi coronavirus

Pada Rabu (26/2), militer Amerika Serikat mengumumkan bahwa seorang prajuritnya yang ditempatkan di Korea Selatan positif coronavirus jenis baru. Tentara yang bermarkas di Camp Carroll, sekitar 20 kilometer dari Kota Daegu, adalah anggota militer AS pertama yang dinyatakan terjangkit coronavirus di negara itu.

"Pasien, seorang pria berusia 23 tahun, saat ini dikarantina di kediamannya yang terletak di luar pangkalan militer," jelas pernyataan militer AS.

Dia disebut telah mengunjungi pangkalan militer lainnya, Camp Walker, pada 24 Februari dan Camp Carroll pada 21-25 Februari. Kementerian Kesehatan Korea Selatan secara aktif melakukan pelacakan kontak untuk mencari tahu apakah ada orang lain yang telah terpapar olehnya.

Penyebaran coronavirus telah memaksa Seoul dan Washington menangguhkan latihan militer gabungan mereka.

Sebelumnya, 20 anggota militer Korea Selatan telah dipastikan terinfeksi coronavirus jenis baru. Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengarantina para tentara di pangkalan mereka masing-masing karena khawatir akan potensi penyebaran virus tersebut.

Sejauh ini, Korea Selatan mencatat 1.261 kasus coronavirus jenis baru dan 12 kematian. Secara global, wabah tersebut telah menginfeksi lebih dari 80.000 orang.

Sejumlah negara mulai memberlakukan larangan bagi pengunjung yang datang dari Daegu dan Cheongdo, dua wilayah yang paling parah terdampak coronavirus di Korea Selatan. 

Menurut laporan NHK, pada Rabu, pemerintah Jepang mengumumkan akan melarang masuk individu dari dua wilayah Korea Selatan tersebut. Filipina mengatakan telah melarang pelancong dari Provinsi North Gyeongsang memasuki negaranya.

Sponsored

Negara Asia Tenggara lainnya, Vietnam, menyatakan telah menerapkan kebijakan serupa dengan melarang masuk turis yang datang dari wilayah Korea Selatan yang terdampak coronavirus. Singapura pada Selasa (25/2) mengumumkan akan mulai melarang semua pengunjung yang baru-baru ini bepergian ke Daegu dan Cheongdo.

Yunani mengonfirmasi kasus infeksi pertamanya. Menurut pejabat Kementerian Kesehatan Yunani, Sotiris Tsiodras, pasien merupakan seorang wanita berusia 38 tahun yang baru saja berkunjung ke wilayah Italia utara.

Masih di Eropa, Prancis melaporkan kematian baru pada Rabu, membuat total korban tewas akibat coronavirus di negara itu menjadi dua. Sementara itu, Italia, yang mencatat 374 kasus terinfeksi, melaporkan bahwa angka kematian di negara itu meningkat jadi 12.

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte menyerukan agar publik tetap tenang dan tidak panik menghadapi penyebaran wabah coronavirus. Selain di Lombardy, kasus infeksi telah merebak di sejumlah wilayah termasuk Tuscany, Le Marche, Emilia Romagna, Alto Adige, Piedmont, Liguria, Lazoion, Sisilia, dan Roma.

Jepang melaporkan satu kematian baru, korban merupakan seorang pria berusia sekitar 80 tahun di Tokyo. Secara total, Negeri Sakura mencatat enam kematian akibat coronavirus jenis baru.

Sementara itu Iran mengonfirmasi 19 kematian baru pada Rabu, membuat jumlah korban tewas di negara itu meningkat menjadi 95.

Selain korban tewas di Iran, Italia, Korea Selatan, Prancis, dan Jepang, kematian akibat coronavirus di luar China daratan tercatat di Hong Kong, Filipina, dan Taiwan. Secara keseluruhan, angka kematian global menyentuh lebih dari 2.760. (CNN, Al Jazeera, dan CNBC)

Berita Lainnya
×
tekid