sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Trump calonkan mantan capres Republik ke kursi The Fed

Donald Trump menggadang mantan capres Partai Republik Herman Cain menduduki kursi bank sentral AS Federal Reserve atau The Fed.

Sukirno
Sukirno Jumat, 05 Apr 2019 20:41 WIB
Trump calonkan mantan capres Republik ke kursi The Fed

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berencana untuk mencalonkan mantan calon presiden dari Partai Republik, Herman Cain untuk menduduki kursi dewan gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed).

Trump, menurut Bloomberg yang mengutip orang-orang yang dekat dengan masalah tersebut, berencana mengumumkan hal itu dalam waktu dekat. Bahkan situs berita dan informasi AS, Axios menyebutkan bahwa Trump diperkirakan akan mengumumkan pemilihan Hermain Cain segera setelah pemeriksaan latar belakang selesai.

Hermain Cain pernah menjabat sebagai Direktur Federal Reserve Kansas City pada 1990-an dan kemudian mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Republik pada 2012. 

Tahun lain ia mendirikan komite aksi politik pro-Trump, America Fighting Back PAC. Komite aksi politik PAC adalah sebuah organisasi yang mengumpulkan dan mendistribusikan kontribusi kampanye untuk kandidat yang mencari jabatan politik. 

Saat ini ada dua lowongan dari tujuh anggota dewan Federal Reserve dan nominasi terhadap mereka harus disetujui oleh Senat.

Pada Maret, Trump telah menawarkan kursi dewan Federal Reserve kepada mantan penasihat kampanye Stephen Moore, yang baru-baru ini menerbitkan sebuah opini yang ia tulis bersama di Wall Street Journal. Ia berpendapat kebijakan uang ketat Federal Reserve merupakan ancaman bagi pertumbuhan ekonomi AS.

Moore adalah rekan tamu untuk Proyek Pertumbuhan Ekonomi di The Heritage Foundation. Dia menciptakan Club for Growth, yang membantu memilih anggota Kongres yang konservatif.

Sebelumnya Federal Reserve telah melakukan empat kenaikan suku bunga pada 2018 dan melanjutkan langkah menuju normalisasi kebijakan yang dimulai sejak 2015.

Sponsored

Trump telah berulang kali memberikan tekanan terhadap Federal Reserve untuk menunda kenaikan suku bunga, bahkan telah mempertimbangkan memecat kepala bank sentral itu beberapa bulan lalu.

Pada  Maret, Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah setelah menyimpulkan pertemuan kebijakan dua hari, dan sekali lagi berjanji untuk bersabar dengan kenaikan suku bunga pada masa depan. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid