Trump melunak, transisi kekuasaan di AS resmi bergulir

Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden, telah secara resmi mengantongi  izin agen federal untuk memulai transisinya menuju kursi kepresidenan. Sementara Donald Trump, yang menolak untuk mengakui hasil penghitungan suara, menyatakan mulai mengarahkan timnya untuk bekerja sama dalam masa transisi.

Melunaknya Trump tersebut tak lama setelah negara bagian Michigan menyatakan Biden sebagai pemenang dalam pemungutan suara pilpres.

Administrasi Layanan Umum AS (GSA), sebuah badan independen, memastikan bahwa Biden adalah pemenang Pilpres AS 2020.

GSA kemudian memberi tahu Biden bahwa proses transisi kekuasaan menjelang upacara pelantikan pada 20 Januari 2021, dapat secara resmi dimulai.

Administrator GSA Emily Murphy membuat keputusan tersebut setelah upaya Presiden Trump untuk menolak hasil penghitungan suara gagal di seluruh negara bagian.

Michigan memastikan kemenangan Biden pada Senin (23/11). Di sisi lain, seorang hakim federal di Pennsylvania justru mengeluarkan gugatan terhadap tim kampanye Trump yang berusaha untuk mencegah konfirmasi hasil penghitungan suara di negara bagian itu.

Murphy, pejabat yang dilantik oleh Trump, telah menghadapi kritik bipartisan karena gagal memulai proses transisi lebih cepat. Hal itu mencegah tim Biden untuk bekerja dengan pejabat agensi mengenai rencana pemerintahannya, termasuk di bidang keamanan nasional dan kesehatan masyarakat yang kritis.

"Ketahuilah bahwa saya mengambil keputusan secara independen, berdasarkan hukum dan fakta yang ada. Saya tidak pernah secara langsung atau tidak langsung ditekan oleh pejabat eksekutif lainnya," tulis Murphy dalam sebuah surat kepada Biden.

Sementara Direktur Eksekutif Transisi Biden-Harris, Yohannes Abraham, mengatakan keputusan itu adalah "tindakan administratif definitif" yang secara resmi akan memulai proses transisi pemerintahan Biden dengan badan-badan federal.

"Ke depannya, pejabat transisi akan mulai bertemu dengan pejabat federal untuk membahas tanggapan terkait pandemik Covid-19 hingga kepentingan keamanan nasional," ujar dia.

Thurgood Marshall Jr, mantan Sekretaris Kabinet pada era Bill Clinton, menilai bahwa penundaan transisi tersebut tidak masuk akal terutama pada saat AS menghadapi krisis kesehatan.

"Ini akan membuat perbedaan besar (untuk Biden) sehubungan dengan perkembangan yang bergerak cepat dengan pandemik dan mengeluarkan vaksin bagi publik," kata Thurgood.

"Proses itu sangat penting baik di AS maupun secara global," imbuhnya. (Al Jazeera)