sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Beberapa alasan sulitnya mengidentifikasi gangguan mental pada diri sendiri

Konstitusi WHO menyatakan kesehatan adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang lengkap.

Nadia Lutfiana Mawarni
Nadia Lutfiana Mawarni Rabu, 05 Jan 2022 17:35 WIB
Beberapa alasan sulitnya mengidentifikasi gangguan mental pada diri sendiri

Meskipun isu kesehatan mental kian mengemuka, tidak sedikit dari kita kesulitan mengidentifikasinya jika isu ini terjadi pada diri sendiri. Alasannya, karena kita mengingkari tanda-tanda gangguan mental seperti yang telah dijelaskan para pakar. Sangat penting untuk setiap orang belajar mengenai tanda-tanda kesehatan mental, dan menerimanya jika memang terjadi pada diri sendiri.

Dikutip dari situs resmi WHO, Rabu (5/1), kesehatan mental adalah komponen integral dan penting dari kesehatan.

Konstitusi WHO menyatakan kesehatan adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang lengkap dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan. Implikasi penting dari definisi ini adalah bahwa kesehatan mental lebih dari sekadar tidak adanya gangguan mental atau cacat.

Kesehatan mental adalah keadaan kesejahteraan di mana seseorang menyadari kemampuannya sendiri, dapat mengatasi tekanan hidup normal, dapat bekerja secara produktif serta mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya. Kesehatan mental sangat penting bagi kemampuan kolektif dan individu kita sebagai manusia untuk berpikir, berinteraksi satu sama lain, mencari nafkah dan menikmati hidup. Atas dasar ini, promosi, perlindungan dan pemulihan kesehatan mental dapat dianggap sebagai perhatian penting individu, masyarakat dan masyarakat di seluruh dunia.

Sponsored

Beberapa faktor sosial, psikologis, dan biologis menentukan tingkat kesehatan mental seseorang pada setiap titik waktu. Misalnya, kekerasan dan tekanan sosial-ekonomi yang terus-menerus diakui berisiko terhadap kesehatan mental. Bukti yang paling jelas terkait dengan kekerasan seksual.

Kesehatan mental yang buruk juga dikaitkan dengan perubahan sosial yang cepat, kondisi kerja yang penuh tekanan, diskriminasi gender, pengucilan sosial, gaya hidup yang tidak sehat, kesehatan fisik yang buruk dan pelanggaran hak asasi manusia. Ada faktor psikologis dan kepribadian tertentu yang membuat orang rentan terhadap masalah kesehatan mental. Risiko biologis termasuk faktor genetik.

Sementara itu, promosi kesehatan mental melibatkan tindakan yang meningkatkan kesejahteraan psikologis.  Promosi harus melibatkan penciptaan lingkungan yang mendukung kesehatan mental. Lingkungan yang menghormati dan melindungi hak-hak dasar sipil, politik, sosial-ekonomi dan budaya sangat penting bagi kesehatan mental. Tanpa keamanan dan kebebasan yang diberikan oleh hak-hak ini, sulit untuk mempertahankan tingkat kesehatan mental yang tinggi.  

Berita Lainnya
×
tekid