Ini 10 keuntungan menguasai bahasa asing yang perlu Anda ketahui

Dalam dunia yang kini serba terhubung, menguasai bahasa asing akan mendatangkan banyak kebaikan. Tidak hanya seputar masalah komunikasi, mempelajari bahasa asing juga memungkinkan pintu-pintu karier dan relasi yang anda butuhkan lebih terbuka luas.

Berikut 10 keuntungan menguasai bahasa asing perlu Anda ketahui, yang bisa menambah Anda lebih semangat belajar. 

1. Relasi!
Salah satu aspek yang paling berharga dari pengalaman manusia adalah kemampuan kita untuk terhubung dengan orang lain. Mampu berkomunikasi dengan seseorang dalam bahasanya adalah anugerah yang luar biasa. Bilingual memiliki kesempatan unik untuk berkomunikasi dengan lebih banyak orang dalam kehidupan pribadi dan profesional mereka. 

Mengetahui bahasa membuat Anda menjadi lokal di mana pun Anda berada, membuka dunia Anda secara harfiah dan kiasan. Anda akan lebih mudah diterima lingkungan pengguna bahasa yang Anda kuasai. Anda akan membangun persahabatan seumur hidup. Dan untuk alasan ini saja, Anda akan melihat manfaat dari belajar bahasa selama bertahun-tahun yang akan datang.

2. Meningkatkan Karier Anda
Keterampilan bahasa dapat menjadi keunggulan kompetitif yang signifikan yang membedakan Anda dari rekan-rekan satu bahasa Anda. Mereka termasuk di antara delapan keterampilan teratas yang diperlukan untuk semua pekerjaan—tidak peduli sektor atau tingkat keterampilan Anda—dan permintaan akan profesional bilingual meningkat secara eksponensial. 

Pengusaha mencari profesional yang dapat berkomunikasi secara lancar dengan pelanggan di pasar luar negeri yang baru dan berkembang. Sebagai insentif tambahan, dalam banyak kasus, keterampilan bahasa juga menyebabkan bonus perekrutan dan kenaikan gaji. Apa pun aspirasi karier Anda—dengan keterampilan bahasa yang ditambahkan, Anda yang terdepan!

3. Beri Makan Otak Anda
Banyak manfaat kognitif dari belajar bahasa tidak dapat disangkal. Orang yang berbicara lebih dari satu bahasa telah meningkatkan daya ingat, keterampilan memecahkan masalah dan berpikir kritis, meningkatkan konsentrasi, kemampuan untuk melakukan banyak tugas, dan keterampilan mendengarkan yang lebih baik. Mereka beralih di antara tugas-tugas yang bersaing dan memantau perubahan di lingkungan mereka lebih mudah daripada monolingual, serta menunjukkan tanda-tanda kreativitas dan fleksibilitas yang lebih besar. Jika itu tidak cukup, seiring bertambahnya usia, menjadi bilingual atau multibahasa juga membantu mencegah penuaan mental dan penurunan kognitif.

4. Perdalam Hubungan Anda dengan Budaya Lain
Bahasa adalah koneksi paling langsung ke budaya lain. Mampu berkomunikasi dalam bahasa lain menghadapkan kita pada dan menumbuhkan apresiasi terhadap tradisi, agama, seni, dan sejarah orang-orang yang terkait dengan bahasa itu. Pemahaman yang lebih besar, pada gilirannya, mendorong toleransi, empati, dan penerimaan yang lebih besar terhadap orang lain—dengan penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang telah mempelajari bahasa lain lebih terbuka terhadap dan mengekspresikan sikap yang lebih positif terhadap budaya yang terkait dengan bahasa itu.

5. Lihat Dunia
Bepergian sebagai penutur bahasa lokal dapat merevolusi perjalanan ke luar negeri. Sementara pelancong monolingual mampu mengunjungi tempat yang sama, pelancong yang tahu lebih dari satu bahasa lebih mudah bernavigasi di luar gelembung turis dan untuk terhubung dan berinteraksi dengan tempat dan orang-orangnya dengan cara yang sering tidak dapat diakses oleh mereka yang tidak memilikinya. bahasa. Belajar bahasa kedua juga membuka pintu tambahan untuk kesempatan belajar atau bekerja di luar negeri.

6. Mencari sumber data
Di dunia dengan lebih dari 6.000 bahasa lisan, terkadang kita memerlukan terjemahan, tetapi berbicara setidaknya satu bahasa tambahan memberdayakan kita untuk mengakses informasi yang seharusnya terlarang. Misalnya, individu yang mahir dalam bahasa lain dapat menavigasi Internet sebagai warga dunia sejati—mengkonsumsi dan menilai media dan hiburan asing.

7. Menjadi Poliglot
Belajar bahasa kedua tidak hanya meningkatkan keterampilan komunikasi dan memperbanyak kosa kata dalam bahasa pertama Anda—ya, benar-benar!—tetapi penelitian menunjukkan bahwa mempelajari bahasa tambahan menjadi prestasi yang jauh lebih mudah, terutama di kalangan anak-anak. Itu karena ketika Anda belajar bahasa baru bahasa, Anda mengembangkan jaringan otak baru yang prima dan siap ketika Anda mulai belajar bahasa ketiga.

8.  Meningkatkan Keyakinan Anda
Belajar bahasa berarti menempatkan diri Anda di luar sana dan keluar dari zona nyaman Anda. Keuntungannya adalah rasa pencapaian luar biasa yang akan Anda rasakan ketika berbicara dengan seseorang dalam bahasa ibu mereka.

9. Perkuat Pengambilan Keputusan Anda
Studi menunjukkan bahwa keputusan yang dibuat dalam bahasa kedua Anda lebih didorong oleh alasan daripada yang dibuat dalam bahasa ibu Anda. Berlawanan dengan asumsi populer, ketika kita membahas dalam bahasa kedua atau ketiga, kita sebenarnya menjauhkan diri dari respons emosional dan bias yang sangat terkait dengan bahasa ibu kita. Hasil? Keputusan yang sistematis dan berkepala dingin hanya berdasarkan fakta.

10. Perspektif Keuntungan
Saat orang menjelajahi bahasa dan budaya baru, secara alami orang akan membuat perbandingan dengan apa yang paling akrab. Mempelajari budaya lain dapat mendorong kita untuk menyoroti aspek budaya sendiri—baik positif maupun negatif—yang mungkin tidak kita pertimbangkan sebelumnya. (.leadwithlanguages.org)