sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kasus Gofar Hilman dan perempuan yang mengaku dilecehkan berakhir damai

Hafsyarina mengaku cuitannya pada Juni 2021 hanyalah imajinasi.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Minggu, 13 Feb 2022 14:17 WIB
Kasus Gofar Hilman dan perempuan yang mengaku dilecehkan berakhir damai

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut, perseteruan antara Youtuber Abdul Gofar Hilman dengan seorang perempuan bernama Hafsyarina Sufa Rebowo atau Syerin telah selesai. Menurut Zulpan, keduanya telah melakukan kegiatan mediasi di Polda Metro Jaya pada Kamis (10/2) lalu.

"Peserta mediasinya yaitu penyidik, pelapor saudara Abdul Gofar Hilman, terlapor saudari Hafsyarina Sufa Rebowo," kata Zulpan dalam keterangannya, Minggu (13/2).

Menurut Zulpan, Gofar Hilman pernah membuat laporan polisi ke Bareskrim Polri dengan terlapor Hafsyarina. Laporan Gofar teregister dengan nomor LP/B/461/VIII/2021/SPKT/BARESKRIM POLRI, tanggal 4 Agustus 2021.

Diketahui, Syerin melalui akun Twitternya @quweenjojo membuat twit pada 8 Juni 2021 yang berisi menuding Gofar Hilman melakukan pelecahan seksual.

Gofar melaporkan terlapor atas dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 Ayat 3 Jo Pasal 45 Ayat 3 dan Pasal 310 KUHP dan Pasal 311 KUHP.

Lalu, pada Kamis (10/2), Polda Metro Jaya memfasilitasi pelapor dengan memediasi Gofar dan terlapor. Hasil mediasi, salah satunya terlapor bersedia membuat video minta maaf dan diunggah di media sosial.

"Terlapor meminta maaf kepada pelapor dan bersedia membuat video permintaan maaf yang nantinya akan diunggah pada sosial media," ujar Zulpan.

Zulpan mengatakan, Gofar juga memaafkan terlapor atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik dan sepakat untuk berdamai. "Pelapor menyampaikan tidak akan melanjutkan perkara tersebut dan bersedia mencabut laporan polisi," pungkas Zulpan.

Sponsored

Di sisi lain, melalui akun @quweenjojo di Twitter, Syerin telah membuat video klarifikasi dan permintaan maaf. Permohonan maaf itu perihal cuitannya yang viral karena menyebut Gofar Hilman melakukan pelecehan seksual pada 8 Juni 2021.

"Melalui video ini juga, saya ingin bercerita yang sebenarnya terjadi di tanggal 19 Agustus 2018, saya pergi sendiri, keadaan di sana juga minum-minum alkohol atau mabuk. Di sana saya bertemu Gofar Hilman dan berniat untuk mengambil video selfie disambut oleh Gofar, dirangkul, hanya dirangkul," kata Hafsyarina dikutip dari video yang diunggah di akun @quweenjojo, Sabtu (12/2) malam.

Hafsyarina mengaku cuitannya pada Juni 2021 hanyalah imajinasi. Pasalnya, kata dia, semua cuitannya itu tidak benar-benar terjadi saat malam kejadian.

"Pada tanggal 8 Juni kenapa saya meng-twit hal seperti itu, karena adanya pancingan atau trigger dari cerita-cerita pelecehan seksual lainnya. Dan ada delusi atau dorongan internal yang imajinatif dalam diri saya untuk menceritakan hal tersebut ke publik," kata Hafsyarina.

Berita Lainnya
×
tekid