Mandi setiap hari bisa merusak kulit, kata ahli

Umumnya orang percaya bahwa mandi tiga kali sehari itu baik untuk kebersihan tubuh, dan juga kulit. Namun, seorang ahli mengatakan kebutuhan mandi setiap orang memang berbeda, tetapi mandi setiap hari dapat merusak kulit.

Lucy Chen adalah dokter kulit yang telah bekerja sama dengan Brightly, sebuah organisasi keberlanjutan, untuk berbagi beberapa saran ahli.

Dia baru-baru ini menggunakan TikTok mereka untuk membagi sarannya.  Dalam video tersebut, Lucy mengatakan bahwa mandi tiga atau empat kali seminggu baik-baik saja, tetapi mencuci setiap hari dapat menghilangkan minyak esensial dan nutrisi lainnya dari kulit Anda.

Setelah mendengar ini, banyak netizen membalas, dengan banyak yang mengatakan bahwa tidak mungkin mereka mengurangi mandi.

Lucy, dari Riverchase Dermatology, mengatakan: "Mandi setiap hari mungkin buruk bagi kulit Anda karena dapat menghilangkan minyak esensial dan mengeringkan kulit Anda. Kekeringan dapat menyebabkan eksim atau peradangan kulit, atau membuat kulit Anda merah dan gatal," katanya.

Seberapa Sering Anda Harus Mandi?
Menurut Dr. Chen, mandi setiap hari tidak perlu.  “Saya merekomendasikan mandi tidak setiap hari, atau 2 hingga 3 kali seminggu,” katanya. Melakukannya sangat bermanfaat bagi kulit Anda.

“Mandi setiap hari mungkin buruk bagi kulit Anda karena dapat menghilangkan minyak esensial dan mengeringkan kulit Anda,” katanya. “Kekeringan dapat menyebabkan eksim atau peradangan kulit, atau membuat kulit Anda merah dan gatal.”

Dengan itu, dia mengakui bahwa jumlah waktu yang "benar" untuk mandi setiap minggu akan bervariasi dari orang ke orang. Terutama bagi mereka yang lebih aktif.

Mandi Saat Anda Berkeringat: Ya atau Tidak?
Mungkin Anda baru saja selesai berlari beberapa mil di treadmill, atau pulang dari mengajak anjing Anda jalan-jalan. Bagaimanapun, Anda basah kuyup oleh keringat. Dalam hal ini, mandi diperlukan.

“Salah satu alasan utama mandi adalah untuk membersihkan sel kulit mati, kotoran, kotoran, dan keringat. Jika Anda berkeringat, Anda mungkin ingin mandi pada hari yang sama,” kata Dr. Chen. “Berapa banyak kebutuhan Anda mandi sangat tergantung pada lingkungan dan aktivitas Anda sehari-hari. Mandi juga tergantung pada kecenderungan alami Anda untuk berkeringat, berminyak, dan bau badan.”

Jika Anda lebih aktif, atau menghabiskan hampir setiap hari dengan berkeringat secara agresif di gym, Anda mungkin ingin lebih sering mandi. Dengan itu, masih mungkin untuk mandi terlalu banyak.

Bisakah Anda Mandi Terlalu Banyak?
Dr. Chen mengatakan “tidak ada ambang batas untuk mandi terlalu banyak, karena jumlah yang Anda mandi tergantung pada gaya hidup dan jenis kulit Anda.” Tetapi berlebihan dapat menyebabkan kerusakan dengan menghilangkan bakteri dan minyak sehat dari kulit Anda.

“Ketika ini terjadi, kulit Anda bisa menjadi pecah-pecah, dan bakteri jahat dapat masuk melalui kulit yang pecah-pecah, yang menyebabkan eksim yang memburuk, reaksi alergi, jerawat, atau infeksi kulit,” katanya. 

Selain itu, Anda dapat mengeringkan rambut dengan menghilangkan minyak alami, mengeringkan kulit, dan juga dapat mengembangkan dermatitis kontak dan seboroik.

Mandi terlalu banyak juga dapat memiliki efek merusak pada rambut Anda, seperti membuat rambut Anda sangat berminyak. Atau sebaliknya, menciptakan kulit kepala kering (yang menyebabkan ketombe). Perhatikan salah satu dari tanda-tanda ini. Jika Anda memperhatikannya, pikirkan kembali jadwal mandi Anda.

Bagaimana Jika Anda Tidak Cukup Mandi?

“Jika Anda tidak cukup mandi, Anda meningkatkan risiko penumpukan keringat, kotoran, dan sel-sel kulit mati pada kulit Anda. Campuran keringat dan bakteri menyebabkan bau badan dan kotoran pada kulit, mengakibatkan jerawat, komedo, dan pori-pori tersumbat,” kata Dr Chen.

“Penumpukan sel-sel kulit mati dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan kulit Anda terasa kering dan gatal. Selain itu, jika Anda tidak cukup mandi, kulit Anda tidak dapat melawan bakteri berbahaya.”

Menurut Dr. Chen, ketika kulit Anda tidak dapat mencegah jamur dan bakteri jahat, infeksi jamur dan bakteri dapat terjadi (seperti staph atau kurap). “Anda juga dapat terkena flu dari bakteri jahat, karena Anda tidak membasuh kuman yang menyebabkan penyakit,” katanya. “Kondisi kulit seperti eksim atau dermatitis atopik juga bisa bertambah buruk jika Anda tidak cukup mandi.”

Cara Mandi yang Benar (dan Salah)

Memang betapa menggoda untuk berlama-lama di kamar mandi, menikmati air hangat, dan berlatih karaoke di kamar mandi Anda. Tapi, secara realistis, Dr. Chen mengatakan mandi harus berlangsung antara 5 hingga 10 menit. Apa pun yang lebih lama dapat menghilangkan kelembapan dan minyak esensial pada kulit dan rambut Anda, belum lagi berdampak negatif pada planet ini.

Cara Anda mencuci di kamar mandi juga penting. “Anda harus mengoleskan produk dan sabun dengan lembut di atas kulit Anda dan menghindari menggosok secara agresif, yang dapat menyebabkan iritasi,” katanya. Penting juga untuk melembabkan kulit Anda setelah mandi untuk memerangi kulit kering dan menjaga kelembapan kulit.

Kesimpulannya, tidak ada pendekatan satu ukuran untuk semua dalam hal seberapa sering Anda harus mandi. Jika Anda lebih aktif, Anda mungkin ingin mandi lebih sering untuk mencegah masalah seperti kulit kering dan gatal. Tetapi jika Anda lebih banyak duduk—bekerja dari rumah atau bekerja di meja kerja—mungkin aman untuk mandi dua hari sekali, atau 2 hingga 3 kali seminggu. Tentu ini tidak berlaku bila Anda bekerja seharian di ruangan bersuhu panas, yang membuat Anda banyak berkeringat, meski hanya duduk di depan laptop, atau komputer.

Di luar itu, tidak peduli seberapa sering Anda mandi, ingatlah untuk membuatnya pendek. Seperti yang dikatakan Dr. Chen, hanya 5 hingga 10 menit yang Anda butuhkan untuk membersihkan diri.