sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menjaga anak dari penjahat siber ketika online

Perangkat berbasis internet menawarkan banyak peluang untuk bantu perkembangan anak, namun juga menempatkan anak sebagai target.

Hermansah
Hermansah Selasa, 14 Jan 2020 16:19 WIB
Menjaga anak dari penjahat siber ketika online

3.     Jika perlu, buatlah pedoman ketika online

Anda tidak selalu dapat mengontrol apa yang anak-anak lakukan secara online, namun, menetapkan seperangkat aturan untuk diikuti ketika online akan membantu melindungi mereka. Seperti membuat daftar situs website yang harus mereka hindari, bisa mereka akses, hingga ciri-ciri kejahatan siber yang harus hindari.

Bahkan Anda juga sudah bisa mengatur perangkat untuk menentukan bagaimana anak bisa mengakses internet secara aman. Pedoman ini juga dapat dibuat untuk anak saat ber-media sosial. Anda bisa tuliskan informasi pribadi atau keluarga seperti apa yang boleh diunggah oleh mereka.

4.     Terapkan keamanan tambahan

Penjahat siber selalu memiliki cara untuk dapat menyerang target mereka. Dengan membuat anak paham dan mengerti tentang perangkat mereka serta dunia online, hal tersebut tentu meminimalisirnya terkena serangan siber. Namun, tidak ada jaminan secara 100% mereka sudah aman.

Anda perlu juga mempelajari fitur keamanan yang terdapat di setiap situs serta aplikasi yang diakses oleh anak, dan menerapkan lapisan keamanan tambahan ke perangkat mereka. Hal ini akan membuat penjahat siber lebih sulit untuk menyerang.

5.     Bentuk pertahanan terhadap ancaman siber

Orang-orang yang berada di online, perangkat pribadi meraka, dan akun online-nya telah menjadi target utama bagi penjahat siber yang bertujuan mencuri informasi pribadi. Karena alasan ini, sangat penting bagi orang tua untuk memastikan perangkat mereka sendiri, dan perangkat anak mereka, aman. Juga, anak mereka memahami sepenuhnya perangkat dan aplikasi yang digunakan. Ini adalah pertahanan pertama.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid