Rajin konsumsi herbal-herbal, biar kulit glowing

Memelihara kesehatan bisa dimulai dengan mengonsumsi atau menggunakan bahan yang alami dan mudah dijangkau. Tidak perlu mahal dan berlabel, yang penting fokuslah pada manfaatnya. 

Kita yang tinggal di Indonesia cukup beruntung karena mudah mendapatkan bahan makanan yang tinggi manfaaat untuk kesehatan. Tak heran bila sejak zaman dulu, Indonesia memiliki aneka ramuan jamu yang dikonsumsi untuk menjaga kesehatan.

Namun karena gencarnya produsen suplemen dan obat menawarkan produknya membuat sebagian kita lebih memilih, suplemen atau obat-obatan yang diproduksi pabrik karena kemasan yang praktis dan menarik serta tidak membutuhkan pengolahan yang memakan waktu. 

Tradisi mengonsumsi ramuan yang diracik sendiri menjadi kurang diminati terutama oleh generasi muda, meski saat ini gerakan untuk konsumsi ramuan tradisional juga mulai diembuskan lagi dengan kencang. 

Jika Anda bisa berlama-lama untuk perawatan di salon atau tempat kebugaran, seharusnya membuat ramuan herbal juga bukan masalah. Herbal-herbal berikut patut Anda coba untuk mendapatkan penampilan fisik yang menarik, selain dengan make up dan perawatan skin care yang mahal.

Misal jika Anda ingin kulit glowing, alias cerah dan sehat, Anda tidak perlu terlalu terobsesi dengan skin care yang ada di pasaran sehingga melupakan jalan perawatan lain.  Ada cara lain yang murah meriah namun tak kalah khasiatnya untuk membuat kulit tampak sehat dan cerah. Yang penting harus dipahami bahwa herbal tidak bisa bekerja secara instan, manfaatnya akan Anda rasakan setelah Anda rutin mengonsumsinya atau menggunakannya.   

Beberapa herbal di bawah ini layak Anda masukan ke dalam list program agar kulit lebih sehat, kencang dan bercahaya (glowing).

Kayu Manis untuk kulit glowing

Rajinlah mengonsumsi kayu manis. Kayu manis menambahkan sensasi pada kue dan minuman panas, tetapi juga memiliki antioksidan – zat yang melawan kerusakan kulit. 

"Kayu manis memiliki nilai antioksidan lebih dari setengah cangkir blueberry," kata ahli gizi Keri Glassman, penulis The O2 Diet. Untuk dorongan antioksidan yang mudah, taburkan setengah sendok teh kayu manis ke bubuk kopi Anda sebelum diseduh.

Untuk memastikan Anda menggunakan rempah-rempah yang paling manjur, kata Glassman, buang botol yang sudah berusia lebih dari dua tahun; Selain itu, simpan bumbu di lemari yang gelap, karena panas dari kompor dan sinar matahari akan mengurangi khasiatnya.

Bawang Putih untuk Rambut Sehat

Meskipun bawang putih bisa buruk untuk hawa napas Anda, bawang putih adalah penyelamat bagi rambut tipis. Folikel rambut Anda membutuhkan nutrisi untuk menghasilkan rambut yang tebal dan sehat. Ketika Anda tidak makan yang tepat, rambut Anda taruhannya. Makanan yang tinggi sistein, asam amino yang ditemukan dalam bawang putih, dapat membantu menghidupkan kembali folikel Anda, kata Dr. Wu. "Molekul sistein dihubungkan bersama dalam urutan ikatan disulfida yang kuat," jelasnya, "yang memberi kekuatan pada rambut Anda."

Teh Hijau untuk perlindungan matahari

Inilah satu lagi alasan untuk go green: Teh hijau memiliki konsentrasi katekin yang tinggi, yang memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan, dan anti-penuaan yang kuat pada kulit. "Teh hijau topikal juga dapat membantu menebalkan epidermis, mempercepat penyembuhan luka, dan menghambat enzim di kulit Anda yang menyebabkan pigmentasi tidak merata, yang berarti lebih sedikit bintik matahari," kata Dr Wu.

Penelitian telah menunjukkan bahwa menggunakan lotion atau serum yang mengandung teh hijau 30 menit sebelum pergi keluar di bawah sinar matahari dapat mengurangi kerusakan DNA dan risiko terbakar sinar matahari. "Jika Anda akan berada di luar selama beberapa jam dan tidak dapat mengoleskan kembali tabir surya dengan rajin seperti yang Anda inginkan," kata Wu, "maka mengoleskan teh hijau di atas tabir surya Anda sebelum Anda pergi keluar adalah cara yang bagus."

Paprika untuk melawan keriput

Paprika pedas seperti cabai, paprika, cabai rawit, dan jalapeo lebih dari sekadar membuat lidah Anda waspada — mereka juga melindungi kulit Anda. "Vitamin A dan C dalam paprika membantu memerangi radikal bebas, mencegah kerusakan kolagen untuk menjaga integritas kulit kita," kata Marti Wolfson, direktur kuliner di Blum Center for Health di Rye Brook, NY Paprika berwarna-warni juga mengandung capsaicin, yang bertindak seperti tabir surya untuk melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV.

Anda harus menelan paprika untuk menikmati kekuatan regeneratifnya, karena capsaicin yang bekerja sangat baik untuk kulit secara internal akan terbakar jika dioleskan. Wolfson berkata, "Cabai pedas sangat mudah ditambahkan ke hidangan apa pun: Cobalah jalapeo atau cabai rawit dalam guacamole, dan cabai dalam saus kari. Anda juga bisa membuat olesan untuk ikan atau ayam dengan paprika."

Kunyit mengurangi inflamasi

Kunyit telah digunakan di Asia selama ribuan tahun; ramuan ini memiliki manfaat anti-inflamasi yang kuat karena konsentrasi tinggi antioksidan kurkumin. Penelitian telah menunjukkan bahwa kurkumin juga dapat membantu melawan melanoma ketika kulit yang terkena diobati secara topikal dengan kunyit. "Kurkumin menghambat angiogenesis, yang merupakan pertumbuhan pembuluh darah," jelas Susan Blum, MD, seorang praktisi medis integratif di Blum Center for Health. "Banyak penelitian kanker difokuskan pada 'kelaparan' sel kanker, dan kurkumin tampaknya menjadi penghambat kuat aktivitas tumor dalam penelitian pada hewan." (Sumber everydayhealth)