sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Banten alokasikan perbaikan infrastruktur Lebak Rp34 miliar

Sebesar Rp5 miliar di antaranya, untuk membangun jembatan dan jalan darurat.

Khaerul Anwar
Khaerul Anwar Senin, 13 Jan 2020 18:48 WIB
Banten alokasikan perbaikan infrastruktur Lebak Rp34 miliar

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengalokasikan Rp34 miliar untuk perbaikan infrastruktur yang hancur akibat banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak, awal 2020. Juga menyiapkan Rp5 miliar guna membangun jembatan dan jalan darurat.

"Saat ini, pemprov sedang mengerjakan (pembangunan) jalan dan jembatan sementara. Dengan anggaran sekitar Rp3-5 miliar," kata Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Pentaan Ruang (PUPR) Banten, Robby Cahyadi, saat dikonfirmasi, Senin (13/1).

Pembangunan jalan dan jembatan permanen ditargetkan dimulai pada April. Dana sebesar Rp29 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banten.

Selama masa tanggap darurat bencana, pemprov membangun beberapa infrastruktur. Seperti dua jembatan di Cinyiru dan Ciberang, ruas jalan sepanjang 60 kilometer, dan dua gorong-gorong.

Perencana detail pembangunan jalan permanen segera dibahas. Usai masa tanggap darurat bencana berakhir.

"Sekarang, kan, tanggap bencana dulu. Nanti, ada perencanaan detail dulu sama penganggaran. Sudah berjalan permanen Rp29 miliar. Tanggap bencana Rp3-5 m. Target permanen, April sudah menjadi pembahasan," tuturnya.

Sejumlah daerah di Banten dilanda banjir dan longsor, 1 Januari 2020. Salah satunya Kabupaten Lebak. Diduga karena pertambangan dan pembalakan ilegal di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten, sebanyak 30 unit jembatan dan 19 unit sekolah di Lebak rusak karenanya. Pun membuat 520 rumah rusak ringan dan 1.310 rumah rusak berat.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid