sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dinas Marga Jakarta tetap bangun infrastruktur saat PSBB

Progres pembangunannya sampai sekarang mencapai 40%.

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Senin, 20 Apr 2020 15:43 WIB
Dinas Marga Jakarta tetap bangun infrastruktur saat PSBB

Dinas Bina Marga DKI Jakarta tetap melaksanakan pembangunan jalan tidak sebidang saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Progresnya telah mencapai 40% sampai sekarang.

"Semua on progress dan sudah di atas jadwal perencanaan. Kami optimis pembangunan jalan tidak terganggu, meski virus corona mewabah," kata Kepala Dinas Bina Marga Jakarta, Hari Nugroho, saat dihubungi, Senin (20/4).

Kendati demikian, proses pengejaan sesuai protokol kesehatan serta memedomani anjuran Direktur Jenderal Bina Kontruksi Kementerian PUPR dan Pasal 10 ayat (5) Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan PSBB.

Pasal 10 ayat (5) mengamanatkan kegiatan konstruksi yang sedang berjalan dilakukan dengan membatasi aktivitas pekerja hanya berada di kawasan proyek. Pemilik dan/atau rekanan juga diwajibkan beberapa hal, seperti menunjuk penanggung jawab pelaksanaan pencegahan Covid-19.

Kemudian, membatasi aktivitas dan interaksi pekerja hanya dilakukan di dalam kawasan proyek; menyediakan tempat tinggal dan kebutuhan hidup sehari-hari seluruh pekerja; serta membuat ruang kesehatan di tempat kerja dan dilengkapi sarana memadai.

Berikutnya, melarang setiap orang, pekerja ataupun tamu, memiliki suhu badan di atas normal berada di dalam lokasi kerja; menyampaikan penjelasan, anjuran, kampanye, promosi teknik pencegahan Covid-19 dalam setiap kegiatan penyuluhan K3; serta memantau kesehatan pekerja secara berkala.

"Pengawasan protokol kesehatan sangat ketat. Hingga saat ini, tidak ada salah satu pekerja yang terjangkit. Kalau sampai ada, berarti ada yang melanggar protokol kesehatan," tutup Hari.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta membangun tiga jalan layang (flyover) dan satu lintas bawah (underpass) pada 2020. Anggaran yang disiapkan Rp736 miliar. Perinciannya, flyover Tanjung Barat Rp163 miliar, flyover Cakung Rp261 miliar, flyover Lenteng Agung-IISIP Rp143 miliar, dan underpass Senen Rp169 miliar.

Sponsored

 

Berita Lainnya
×
tekid