Jakarta siapkan 50 bus sekolah urai kepadatan penumpang KRL

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengerahkan 50 bus sekolah untuk mengurai kepadatan penumpang di stasiun-stasiun kereta rel listrik (KRL) di Ibu Kota dan Bogor. Sehingga, meminimalisasi terjadinya penularan coronavirus baru (Covid-19).

"Kami, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta, memberikan bantuan sebanyak 50 bus gratis bagi penumpang KRL agar tidak terjadi kepadatan penumpang," kata Kepala Dishub Jakarta, Syafrin Liputo, via keterangan tertulis, Minggu (14/6).

Armada disiapkan di Stasiun Tanah Abang, Sudirman, Juanda, Manggarai, dan Tebet mulai Jumat (12/6). Sedangkan dari Stasiun Bogor tujuan kelima titik itu dioperasikan per Senin (15/6).

Pemprov Jakarta menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama dua pekan per 10 April. Kemudian diperpanjang 28 hari hingga 22 Mei. Dilanjutkan tahap tiga, 23 Mei-4 Juni.

Mulai dilakukan pelonggaran pada PSBB tahap empat selama dua minggu sejak 5 Juni, seperti aktivitas perkantoran.

Saat hari pertama kerja, 8 Juni, terjadi kepadatan penumpang. Stasiun Bogor, misalnya, antrean pengguna jasa mengular hingga dekat tangga masuk pada pagi hari.

Padahal, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) selaku pengelola KRL Jakarta dan kota satelit telah menambahkan jam operasional satu jam dari semula. Pukul 04.00-20.00 menjadi 04.00-21.00.

Berikut detail operasional ke-50 bus sekolah gratis:
1. Layanan hari Jumat, 12 Juni 2020, pukul 16.30, masing-masing 10 bus dari Stasiun Tanah Abang, Sudirman, Juanda, Manggarai, dan Tebet tujuan Terminal Bekasi, Depok, Baranangsiang, Cikarang, Pasar Modern BSD, dan Bintaro Exchange; serta
2. Layanan hari Senin, 15 Juni 2020, pukul 05.15-07.30, berangkat dari Stasiun Bogor tujuan Stasiun Juanda, Tanah Abang, Sudirman, Manggarai, dan Tebet.