sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi dan sejumlah tokoh sampaikan belasungkawa

"Saya mengajak rakyat Indonesia untuk bersama-sama berdoa bagi almarhumah, semoga diterima dan diberikan tempat di sisi Allah."

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Sabtu, 01 Jun 2019 15:08 WIB
Jokowi dan sejumlah tokoh sampaikan belasungkawa

Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Ibu Negara RI periode 2004-2014, Ani Yudhoyono di National University Hospital Singapura, Sabtu, karena penyakit kanker darah.

"Saya mengajak rakyat Indonesia untuk bersama-sama berdoa bagi almarhumah, semoga diterima dan diberikan tempat di sisi Allah. Semoga keluarga yang ditinggalkan juga mendapatkan ketabahan," ujar Presiden dalam siaran langsung Metro TV, Sabtu (1/6).

Dalam konferensi pers itu, Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Presiden juga menyampaikan dukacitanya melalui akun media sosial Instagram. Menurut dia, almarhumah merupakan tokoh yang memberi inspirasi dan teladan sebagai istri dan Ibu Negara yang setia mendampingi suaminya, Susilo Bambang Yudhoyono semasa menjadi presiden, sebagai ibu dari anak-anaknya, dan sebagai putri seorang prajurit.

 

Sejumlah tokoh juga menyampaikan dukacita atas meninggalnya perempuan bernama lengkap Kristiani Herrawati Yudhoyono itu. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan almarhumah adalah seorang perempuan yang tangguh, perempuan pejuang dan putri pejuang yang meneruskan tradisi perjuangan keluarganya. 

Sponsored

Dia mengaku memiliki rasa hormat pada Ani Yudhoyono. Di mata Anies, Ani mendedikasikan hidupnya untuk bangsa dan negara sejak masa muda.

"Kami berduka mendengar kabar berpulangnya ibu Ani Yudhoyono, beberapa menit yang lalu. Kami menyampaikan rasa bela sungkawa, Insya Allah bu Ani husnul khotimah ditinggikan derajatnya di sisi Allah," kata Anies di sela-sela memantau arus mudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Srikandi teladan

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan turut menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Ani Yudhoyono.

"Saya turut berduka cita yang mendalam. Kita semua turut kehilangan ibu negara, mantan ibu negara ibu Ani Yudhoyono. Kita doakan semoga almarhum khusnul khotimah. Diampuni kesalahannya, dan ditempatkan yang terbaik di sisi Allah," tutur Zulkifli di rumah dinas Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Jakarta Selatan.

Zulkifli berharap SBY sekeluarga tabah dan sabar melewati cobaan. Menurutnya, Ani Yudhoyono adalah sosok ibu negara yang pekerja keras, amat gigih, dan tangguh.

Baginya, Ani selayaknya srikandi teladan yang selama lima tahun berjuang menggerakkan perempuan menanam dan memelihara pohon. Ia pun mengaku pernah punya pengalaman berkesan dengan Ani saat menjabat menjadi Menteri Kehutanan periode 2009-2014.

"Lima tahun lalu, saya dulu sering ke mana-mana bersama. Ibu Ani mengampanyekan gerakan menanam satu miliar pohon per tahun. Ke pelosok-pelosok melakukan penghijauan," ujar Zulkifli.

Ditemui di lokasi yang sama, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD juga mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya Ani Yudhoyono. Ia mengaku kagum dengan sosok Ani yang mendampingi SBY  selama 10 tahun menjabat sebagai presiden.

"Beliau akan tercatat dalam tinta emas sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Beliau akan dikenang sebagai seorang ibu negara yang harmonis dan memberi dukungan kuat terhadap suaminya," ucap Mahfud.

Mahfud sempat menjenguk Ani di Singapura pada 3 Mei 2019 lalu. Saat itu, Ani sudah tidak diperbolehkan dijenguk sehingga Mahfud hanya menemui SBY saja. 

Berita Lainnya
×
tekid