Jokowi: Indonesia kehilangan tokoh perempuan terbaik

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bela sungkawa saat menghadiri pemakaman Kristiani Herrawati Yudhoyono atau yang akrab disapa Ani Yudhoyono. Jokowi mengajak rakyat Indonesia mendoakan kepergian istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. 

"Marilah kita lepas kepergian Ibu Hajah Kristiani Yudhoyono menghadap Allah SWT (subhanahu wa ta'ala) dengan tenang dengan diiringin doa, semoga Allah berkenan menerima amal ibadah almarhumah dan mengampuni segala khilaf dan kesalahan beliau," tutur Jokowi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6). 

Jokowi mengatakan, Bu Ani meninggalkan rakyat Indonesia pada bulan Ramadan yang penuh dengan berkah dan ampunan. "Beliau meninggalkan kita semua pada hari lailatul qodar, semoga khusnul khotimah," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, Indonesia telah kehilangan tokoh wanita Indonesia terbaik. Selain seorang ibu negara yang penuh kasih sayang, Jokowi mengatakan, Ani juga dikenal sebagai pejuang kemanusiaan tulus yang menjadi teladan bagi banyak orang. 

"Kita hadir di sini, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, untuk memberikan penghormatan terakhir pada beliau, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan negara dan pemerintah atas jasa dharma bakti, serta pengabdian almarhumah pada negara, bangsa semasa hidupnya," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, Ani melewati hari-hari yang tidak mudah dalam mendampingi Presiden SBY dalam membangun bangsa dan negara. Mendiang, kata Jokowi, mendedikasikan sebagian besar masa hidupnya untuk memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan. 

"Almarhumah aktif dalam memberantas buta huruf, mengembangkan kerajinan nasional, memberdayakan dan menyejahterakan keluarga, terutama kaum perempuan dan anak-anak," kata Jokowi. 

Selain itu, Jokowi menuturkan, Ani Yudhoyono juga aktif dalam pelayanan kesehatan, pelestarian lingkungan hidup, budaya, dan meningkatkan rasa kepedulian pada masyarakat di daerah bencana, daerah konflik, dan daerah perbatasan. 

Selain Jokowi, pemakaman Ani Yudhoyono juga dihadiri mantan Presiden ketiga RI Baharudin Jusuf Habibie, mantan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, istri mendiang Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno dan mantan Wakil Presiden Boediono. 

Pemakaman Ani Yudhoyono digelar dengan prosesi militer, dimulai dengan pembacaan riwayat hidup, pembacaan apel persada oleh Jokowi, hormat senjata, tabur bunga oleh keluarga, dan diakhiri penimbunan liang lahat oleh SBY. 

Ani Yudhoyono tutup usia di National University Hospital (NUH), Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu Singapura. Sejak Februari, Ani dirawat intensif di Singapura akibat penyakit kanker darah yang dideritanya.

Wafat di usia 66 tahun, Ani meninggalkan suami, dua orang putra, dua orang menantu, dan empat orang cucu.