sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kapolri ajak dai amankan Pemilu 2019

Para dai diminta mengajak masyarakat menyingkirkan perbedaan yang berpotensi memecah belah bangsa dalam Pemilu 2019.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Selasa, 17 Jul 2018 13:06 WIB
Kapolri ajak dai amankan Pemilu 2019

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan pentingnya peran para dai di masyarakat, terutama dalam mewujudkan keamanan dalam kontestasi politik yang sedang berlangsung di Indonesia. Dalam pertemuan dengan 430 dai perwakilan Polda-polda di Indonesia, Tito mengajak mereka untuk berperan dalam pengamanan proses demokrasi mendatang.

"Polri memiliki tugas utama menjaga ketertiban masyarakat, melindungi, mengayomi, melayani, dan menjaga NKRI dari Sabang sampai Merauke dan para dai memiliki peran yang sangat penting dalam bernegara," ujar Tito, Selasa (17/7).

Dengan berbagai isu yang berkembang sejak Pilkada sampai Pileg dan Pilpres mendatang, Tito menyadari para dai lebih mendapatkan tempat di hati masyarakat. Apalagi, Indonesia didominasi oleh masyarakat berlatar agama Islam.

Dalam pertemuan itu, Tito juga menyampaikan berbagai aksi terorisme menjadi salah satu hal yang masih terus diantisipasi menjelang gelaran Pemilu 2019. Menurutnya, gerakan-gerakan terorisme itu sengaja dimanfaatkan dalam kepentingan politik.

Sponsored

“Pemahaman mereka sama semua, takfiri. Kemudian ini banyak yang diplintir untuk kepentingan konteks politik. Ketika situasi politik berkembang, ini dipakai untuk kepentingan pemahaman politik,” ujarnya.

Kebebasan demokrasi yang kebablasan, menurut Tito, juga menjadi alasan lain potensi perpecahan dalam Pemilu 2019 mendatang. Para dai pun diminta untuk menyampaikan pada masyarakat untuk menjauhi dan mewaspadai segala potensi yang mengancam keamanan Pemilu melalui ceramah-ceramah mereka.

"Oleh karena itu, bapak-ibu memiliki peranan sangat penting dalam menyampaikan kebenaran dan mencerdaskan masyarakat," tandasnya.

Berita Lainnya
×
tekid