Kasus Covid-19 terus naik, Kemenkes: Kondisi rumah sakit sangat mengkhawatirkan

Kondisi rumah sakit di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan akibat lonjakan kasus Covid-19 cukup siginifikan. Saat ini, tingkat keterpakaian tempat tidur di beberapa provinsi telah mencapai 80%. 

Jika ada kenaikkan kasus secara drastis, maka kemungkinan banyak pasien Covid-19 tidak tertampung di rumah sakit. Imbasnya, angka kematian meningkat.

Berdasar data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 21 Januari 2021, total 81.032 tempat tidur untuk isolasi dan ICU di Indonesia. Jika dibandingkan dengan jumlah pasien Covid-19 saat ini yang dirawat sebanyak 52.313 orang, maka keterpakaian tempat tidur masih sebesar 64,83%. 

"Artinya, secara umum ini sudah mengkhawatirkan. Jika penambahan kasus meningkat setiap hari, ada kemungkinan banyak pasien tidak tertampung," ujar Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Abdul Kadir dalam diskusi virtual, Jumat (22/1).

Oleh karena itu, Kemenkes mengeluarkan surat edaran berisi permintaan kepada seluruh rumah sakit rujukan untuk menambah jatah tempat tidur pasien Covid-19, dengan mengubah tempat tidur untuk pelayanan non Covid-19, dialihkan sementara ke pasien coronavirus.

"Kami minta kenaikkannya 40%. Tentunya, permintaan ini bukan hanya untuk rumah sakit pemerintah," tutur Kadir.

Banyak rumah sakit hanya menerima pasien Covid-19 bergejala sedang dan berat. Untuk pasien dengan gejala ringan atau orang tanpa gejalan (OTG) disarankan cukup pergi ke puskesmas dan dokter terdekat. Kemudian, melakukan isolasi mandiri di rumah.

Sebelumnya, Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengungkapkan, jumlah kematian tertinggi akibat terpapar Covid-19 terjadi pada Desember 2020 atau 5.193 kasus. 
Jumlah kematian tertinggi itu sejalan dengan peningkatan kasus Covid-19 yang luar biasa di bulan tersebut. Untuk itu, pihaknya mewaspadai kenaikkan kasus Covid-19 pada bulan Januari 2021. 

Data Kemenkes per 19 Januari pukul 16.00 WIB mencatat, sebanyak enam dari sembilan provinsi memiliki tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di atas 70%. Sementara, standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan keterisian tempat tidur di rumah sakit minimal 70% untuk mengantisipasi kenaikan kasus secara signifikan.

Sembilan provinsi itu adalah Banten 87,42%, DKI Jakarta 86,79%, DI Yogyakarta 83,07%, Jawa Barat 77,89%, Sulawesi Tengah, 74,93%, Jawa Timur 73,60%, Kalimantan Timur 72,70%, Jawa Tengah 72,10%, dan Lampung 70, 29%.