sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Komisi III DPR cecar Mahfud MD soal kasus Brigadir J

Mahfud mengatakan, saat itu, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti dipanggil Ferdy Sambo.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Senin, 22 Agst 2022 11:43 WIB
Komisi III DPR cecar Mahfud MD soal kasus Brigadir J

Ketua Kompolnas, Mahfud MD dan Ketua Komnas HAM Choirul Anam dicecar Komisi III DPR terkait kasus penembakan Brigadir Yoshua Hutabarat di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo. Hal itu terkait pemanggilan Komnhas HAM ke rumah Mahfud MD.

Awalnya, Mahfud mengungkap skenario Ferdy Sambo dalam kasus dugaan baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E di rumah dinasnya. Kata dia, komisioner Kompolnas sempat dipanggil Sambo yakni Poengky Indarti dan Komisioner Komnas HAM.

"Saya bilang, ini ada isu di luaran bahwa Kompolnas dan Komnas HAM ini sudah disetir oleh sebuah skenario. Katanya sudah ada yang dipanggil dan diarahkan untuk jawab gitu," ujar Mahfud dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR di Senayan, Senin (22/8).

Mahfud mengatakan, saat itu, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti dipanggil Ferdy Sambo. Setelahnya, Mahfud MD memanggil Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto dan Poengky ke rumahnya usai balik ibadah haji pada 24 Juli 2022.

Menurut dia, panggilan kepada Komisioner Kompolnas itu untuk menanyakan perkembangan kasus kematian Brigadir J.

"Lalu Bu Poengky menjawab, itu saya pak yang dipanggil oleh Pak Ferdy Sambo. Dia (Sambo) hanya nangis aja bilang, Mba Poengky saya (Sambo) ini dizolimi, istri saya dilecehkan. Kalau saya di sana, saya tembak sendiri dia. Kata Mba Poengky. Sudah ada kata tembak sendiri," ungkap Mahfud.

Bukan cuma Kompolnas, Mahfud mendengar ada lagi Komisioner Komnas HAM yang dipanggil Sambo yaitu Choirul Anam. Akhirnya, Mahfud juga bertemu dengan Choirul Anam dan Komisioner Komnas HAM di rumahnya. Menurut dia, Anam menyampaikan hal sama bahwa Sambo cuma bilang dizolimi.

"Jadi ketika saya bertemu dengan Pak Anam, sama Pak ceritanya. Pak, saya betul-betul bertemu Pak Sambo, tapi saya tidak berpengaruh sama sekali. Saya tetap profesional. Sama, Pak Anam sambil berdiri di tempat saya berdiri keliling, gini loh Pak Sambo, Pak Sambo saya ini dianiaya bolak balik. Sesudah ditanya, ndak tahu, ndak menjelaskan apa-apa, hanya bilang dianiaya, dizolimi, istri saya dilecehkan," kata Mahfud MD.

Sponsored

Mendengar itu, lantas anggota Komisi III DPR Desmond J Mahesa menyela Mahfud MD dan mempertanyakan alasan kehadiran Choirul Anam di rumah Mahfud.

"Jadi jangan seolah-olah Kompolnas membawahi Komnas HAM atau Menkopolhukam membawahi Komnas Ham. Ini kan jadi salah kalau persepsinya seperti itu. Makanya saya tanya, ini koordinasi biasa atau seperti apa?," kata Desmond.

"Koordinasi biasa. Tukar informasi biasa. Sering ke rumah juga, makan-makan kita, karena kita punya kepentingan, kewajiban yang sama," jawab Mahfud.

"Itu suatu kewajiban Pak Choirul Anam, Komnas HAM dipanggil Pak Menko Polhukam. Secara institusi anda disetujui komisioner lain gak?," tanya Desmond.

"Iya, kami yang sekarang koordinasi intensif adalah soal penyelesaian Papua," jawab Choirul.

"Itu urusan pribadi atau institusi. Karena, sorry Pak Mahfud dan Pak Choirul, kan Menko (Pohukam) merangkap Ketua kompolnas... Apakah Komnas HAM di bawah Kemenko, kan publik menilai seperti itu," kata Desmond. 

Berita Lainnya
×
tekid