sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menhan minta rusuh Wamena disikapi dengan kepala dingin

Seorang prajurit TNI tewas dalam aksi unjuk rasa berbalut kerusuhan di Wamena.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Senin, 23 Sep 2019 16:40 WIB
Menhan minta rusuh Wamena disikapi dengan kepala dingin

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengaku prihatin mendengar kabar ada prajurit TNI yang tewas dalam aksi unjuk rasa yang berujung rusuh di Wamena, Papua. Namun demikian, ia meminta aparat keamanan tetap melakukan pendekatan persuasif dalam menangani 

"Kita prihatin. Enggak boleh begitu (rusuh). Tapi, tetap saja (menanganinya) dengan hati dingin," ujar Ryamizard kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/9).

Seperti diberitakan, seorang anggota TNI berpangkat prajurit kepala bernama Zulkifli tewas dibacok perusuh di Wamena, Papua, pagi tadi. Selain Zulkifli, perusuh juga melukai enam prajurit TNI lainnya.

Kapendam XVII/Cenderawasih CPL Eko Daryanto menjelaskan, Zulkifli dan rekan-rekannya diserang massa bersenjata tajam ketika sedang beristirahat usai mengantar pasukan pengamanan aksi unjuk rasa di Wamena. Selain menyasar prajurit TNI, peserta unjuk rasa juga merusak dan membakar sejumlah gedung. 

Sponsored

Menurut Ryamizard, gugurnya Praka Zulkifli merupakan risiko tugas sebagai aparatur negara. "Menyelesaikan sesuatu itu pasti ada pengorbannya, ya," kata dia. 

Saat dikonfirmasi, Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf A Rodja mengatakan, aksi demonstrasi tersebut dipicu informasi tentang ujaran rasial yang disampaikan seorang guru. Namun, setelah diklarifikasi, polisi memastikan informasi terkait ujaran rasial itu hoaks. 

 

Berita Lainnya
×
tekid