sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menko PMK bersyukur penanganan mudik 2023 berjalan baik: Alhamdulillah

Angka kecelakaan pada mudik Lebaran 2023 turun 39% menjadi 2.117 kasus dibandingkan 2022 sebesar 3.573 kasus.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Senin, 24 Apr 2023 20:12 WIB
Menko PMK bersyukur penanganan mudik 2023 berjalan baik: Alhamdulillah

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, meninjau sejumlah jalan guna memastikan arus mudik Lebaran 2023 berjalan lancar. Pengecekan dilakukan dari ruas tol Cikampek, seperti tempat istirahat (rest area) Subang dan Majalengka serta Gerbang Tol (GT) Kalikangkung.

"Alhamdulillah, secara umum masih lancar arus mudik terakhir ini. Hanya beberapa ruas jalan mengalami kelambanan karena harus berbagi antara mereka yang akan masuk ke rest area, seperti di rest area Km 102A, dengan mereka yang akan terus melanjutkan perjalanan," ucapnya saat melihat kepadatan menuju rest area 102A tol Cipali, Minggu (23/4).

Arus kendaraan pun berjalan lancar dan tanpa hambatan apa pun di Subang hingga Kalikangkung. Pun demikian dengan arus lalu lintas menuju Salatiga.

"Semuanya termasuk lancar. Memang ada kepadatan, sudah mulai ada perimbangan antara yang arus mudik dari Jakarta dan ada juga yang sudah mulai kemas-kemas arus balik menuju ke Jakarta," kata Muhadjir.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau para pemudik agar berhati-hati dalam perjalanan. Kemudian, menunda atau mengundur jadwal kembalinya ke tempat kerja jika tidak ada urusan mendadak.

"Mulai tanggal 27-29 April, seluruh ruas tol dari Kalikangkung menuju Cikampek mendapatkan potongan 20% bagi mereka yang akan mudik. Batas waktunya mulai tanggal 27 April, jam 06.00 pagi dan berakhir pada 29 April, jam 06.00 pagi," tutur Muhadjir meniru imbauan Presiden.

Saat di rest area Km 102A, Muhadjir memberikan arahan kepada petugas yang berjaga mengimbau para pengunjung agar disiplin memperhatikan waktu istirahat. Maksimal 30 menit sehingga dapat bergantian dengan pemudik lain yang ingin bersitirahat sekaligus mewujudkan suasana nyaman.

Keesokan harinya (Senin, 24/4), Muhadjir berkesempatan melepas rombongan kendaraan yang melintasi ruas satu arah (one way) arus balik di GT Kalikangkung. Kegiatan turut dihadiri Kakorlantas, Irjen Firman Shantyabudi; Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi; Dirut PT Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono; dan Direktur Human Capital and Transformasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Bagus Cahya Arinta.

Sponsored

Muhadjir menyampaikan, para pemudik arus balik yang melewati jalur one way akan dilepas menuju ke tol Cikampek Km 70. "Nanti akan ada kebijakan-kebijakan penyesuaian di lapangan yang akan dilakukan oleh Bapak Kakorlantas dan seluruh jajaran sehingga kita harapkan jalur satu arah dalam rangka arus balik ini bisa berjalan dengan lancar."

Dia melanjutkan, skenario arus balik telah diterapkan kepolisian bersama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian PUPR. Strategi itu dinilai berjalan baik.

"Tadi, saya bersama Pak Kakorlantas memastikan bahwa skenario itu sesuai dengan apa yang kita rancang semula dan ini semua sudah berjalan dengan baik. Ini hari pertama dan semuanya berjalan lancar," urainya.

Lebih jauh, Muhadjir mengungkapkan, penanganan mudik Lebaran 2023 lebih baik daripada tahun sebelumnya. Hal tersebut tecermin dari turunnya angka kecelakaan hingga 39% menjadi 2.117 kasus dibandingkan 2022 sebesar 3.573 kasus.

Jumlah korban meninggal juga turun 72% menjadi 164 orang, sedangkan tahun lalu mencapai 583 orang. "Ini semua terjadi berkat kerja keras dari petugas kepolisian, Jasa Marga, pengelola jalan tol, dan juga pemda (pemerintah daerah)," jelasnya.

Adapun Firman mengimbau masyarakat yang terlanjur masuk di jalur normal ke arah Jakarta tidak perlu berpindah ke lajur kanan karena dianggap lebih longgar. Selain itu, mematuhi arahan petugas lapangan demi kelancaran dan kenyamanan bersama.

"Kita laksanakan dinamis. Tadi Pak Menko menyampaikan [one way] sampai Km 70. Tetapi, kita akan sangat mungkin merubah ini sampai Km 72, sampai Cikopo. Jadi, yang dari arah barat masih bisa berkesempatan untuk tetap memanfaatkan jalur yang ada di sana. Ini yang saya katakan dinamis," paparnya.

Berita Lainnya
×
tekid