sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

DPR minta pemerintah optimalkan sumber daya yang dimiliki untuk penanganan corona

Keselamatan dan kesehatan rakyat lebih lebih penting. Karena itu, pemerintah harus mengoptimalkan aset dan sumber daya yang dimiliki.

Achmad Rizki
Achmad Rizki Kamis, 19 Mar 2020 10:07 WIB
DPR minta pemerintah optimalkan sumber daya yang dimiliki untuk penanganan corona

Korban meninggal pasien positif corona atau Covid-19 terus bertambah. Pemerintah didesak mengoptimalkan aset dan sumber daya yang dimiliki. Termasuk penggunaan pesawat untuk merespons semakin meluasnya pandemi Covid-19.

Anggota Fraksi PKB DPR RI Marwan Jafar menyatakan, pemerintah harus lebih cepat melakukan langkah-langkah antisipasi terkait kemungkinan terburuk penyebaran Covid-19. Sebab, setiap hari korban terus bertambah.

"Pemerintah dapat memaksimalkan sumber daya dan aset. Misalnya, pesawat yang dimiliki TNI, Polri, dan BUMN. Jika, diperlukan sewa pesawat, baik nasional maupun asing, jika sangat mendesak. Tapi, lebih baik menggunakan sumber daya sendiri," kata Marwan di Jakarta, Kamis (19/3).

Anggota Komisi VI DPR RI itu mengimbau, pemerintah menggunakan sumber daya pesawat yang dimiliki untuk keperluan kecepatan penanganan, pelayanan, koordinasi dan monitoring Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona.

Mantan Menteri Desa, Pembangunan Desa dan Tertinggal dan Transmigrasi itu menerangkan, penggunaan pesawat untuk memberikan pelayanan membawa pasien suspect corona dari satu tempat ke rumah sakit rujukan secara cepat. Terutama, bagi mereka yang tinggal jauh dari lokasi rumah sakit rujukan.

Selain itu, dia menyatakan, sangat berguna untuk keperluan monitoring, evaluasi dan koordinasi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Corona Nasional maupun daerah. Termasuk, untuk pengecekan langsung di lapangan serta pemantauan di seluruh daerah dan rumah sakit rujukan. 

"Sewa pesawat penting untuk keperluan mobilitas mengangkut pasien ke rumah sakit rujukan. Sebagaimana, pemerintah juga menyewa pesawat untuk mengangkut jemaah haji Indonesia," kata dia.

Menurut Marwan, dengan cara ini lebih siap dalam menangani pandemi virus corona  cepat. Sekaligus dapat menjamin permasalahan sosial yang ditimbulkan hingga menenangkan masyarakat secara psikologis.

Sponsored

Seperti diketahui, kasus infeksi Covid-19 di Indonesia bertambah 55 kasus hingga Rabu (18/3) pukul 12.00 WIB. Jumlah pasien meninggal juga meningkat menjadi 19 orang.

"Total keseluruhan sampai Rabu (18/3) pukul 12.00 WIB adalah 227 kasus positif," kata juru bicara pemerintah dalam penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat menyampaikan keterangan resmi di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, Jakarta, Rabu (18/3). (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid