Pesan BPIP bagi pemanfaatan teknologi

Kemajuan teknologi dan generasi muda yang menjadi pelopor bangsa, diharapkan dapat terus dikembangkan secara positif, sehingga dapat memajukan negara dan diakui negara lain.

“Kami harapkan semoga kemajuan sarana teknologi pengetahuan ini dapat kita kembangkan dan tingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saya persilakan penerus bangsa nanti yang akan menjadi pelopor, mampu mengisi program dan software-software yang sangat strategis, penting, dan vital baik untuk bangsa, maupun dunia. Baik yang beraspek ekonomi, maupun politis,” kata Wakil Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Try Sutrisno, dalam diskusi online, Rabu (21/9). 

Menurut Try Sutrisno, perkembangan teknologi yang pesat memiliki peluang besar untuk memajukan negara Indonesia untuk menjadi negara yang besar, akan tetapi masyarakat jangan lupa dengan ideologi negara Indonesia, yaitu Pancasila.

"Nila-nilai Pancasila harus diterapkan apapun kondisinya. Karena dengan menerapkan Pancasila, dapat selaras dengan rancangan yang diharapkan pelopor bangsa. Tentunya nilai-nilai Pancasila yang dimulai dari konsep, prinsip, konsep-konsep dasar Pancasila ini harus tetap dapat dilakukan dan menjiwai kepada perkembangan teknologi itu. Sehingga kita bisa menonjolkan kemaslahatan, kebutuhan, kemanfaatan yang optimal. Tetapi, kita harus waspada. Jangan sampai sarana-sarana ini, diisi oleh hal-hal yang negatif. Hoaks dan sebagainya. Yang isinya bermacam-macam kriminalitas,” pungkasnya.

Sementara, Rektor UPN Veteran Jakarta Erna Hernawati menjelaskan pentingnya digitalisasi untuk memajukan UMKM. Dan memanfaatkan digitalisasi menjadi wadah bisnis. 

“Dalam kaitannya dengan digitalisasi, kita melihat diperlukan kemampuan untuk beradaptasi dari UMKM Indonesia dalam menerapkan digitalisasi. Jika tidak maka umkm kita bisa tergilas dan ini akan sangat meresahkan untuk perekonomian Indonesia,” kata Hernawati.

Hernawati juga mengatakan bahwa dalam dunia digitalisasi dapat berpotensi sekali untuk kejahatan. Kejahatan yang dapat terjadi di era digitalisasi ialah kejahatan cyber.