PKS minta pemerintah umumkan hasil uji klinis vaksin Sinovac

Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR, Ledia Hanifa Amaliah, meminta pemerintah memberikan informasi kedatangan vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech Ltd secara utuh dan komprehensif. Mengumumkan hasil uji klinis tahap akhir, misalnya.

"Kita berharap, informasi kedatangan vaksin diikuti dengan informasi hasil uji klinis tahap III dan tentang izin edar dari BPOM setelah prasyarat ketat emergency use authorization (EUA), apakah sudah terpenuhi atau belum? Begitu juga dengan sertifikat halalnya," ujarnya saat rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (7/12).

Ledia berkata, semangat dan optimisme dalam perang melawan pandemi perlu digaungkan. Namun, keselamatan masyarakat merupakan hal utama. Karena itu, informasi yang disampaikan pemerintah perlu komprehensif, jelas, dan valid.

"Kita juga mengingatkan pemerintah agar tidak menjadikan vaksin sebagai ladang bisnis," tandasnya.

Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Indonesia pada Minggu (6/12) malam. Vaksin sudah dipindahkan ke ruang pendingin (cool room) di Kantor Pusat PT Bio Farma (Persero), Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar).