Polri: Pengamanan Liga 1 diserahkan ke wilayah

Mabes Polri tidak mem-back up pengamanan pertandingan sepak bola Liga 1 di sejumlah daerah. Pengamanan akan diserahkan sepenuhnya ke polda jajaran. Gelaran kompetisi Liga 1 telah mengantongi izin kepolisian dan bakal digelar dalam enam seri dengan pertandingan berlangsung di tiga klaster wilayah Pulau Jawa.

Klaster pertama meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Klaster kedua yaitu Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dan  klaster ketiga di Jawa Timur. “Pengamanan Liga 1 kita serahkan ke wilayah masing-masing,” kata Asisten Operasional Kapolri Irjen Imam Sugianto saat dikonfirmasi, Senin (16/8).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono menambahkan, pengamanan diserahkan ke polda jajaran karena adanya analisa kerawanan. Kerawanan di tiap daerah sendiri berbeda-beda.

“Pengamanan Liga 1 akan dilaksanakan oleh satuan wilayah dan yang menilai kerawanan adalah wilayah sendiri dan sekaligus menentukan jumlah petugas pengamanannya,” ucap Rusdi saat dikonfirmasi.

Dibeberkan Rusdi, tingkat kerawanan itu akan memengaruhi jumlah personel pengamanan, sehingga berbeda-beda di tiap daerah untuk pola pengamanannya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan izin keramaian Liga 1 dan 2 dengan syarat protokol kesehatan ketat. Izin keramaian pada turnamen sepak bola itu dikeluarkan melalui koordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Kesehatan, serta Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia.

"Dari hasil diskusi kami memutuskan memberikan izin keramaian dengan catatan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat," kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/5/2021).

Pesta olahraga Liga 1 itu diikuti oleh 20 klub sepak bola. Sedangkan Liga 2 diikuti oleh lebih banyak klub berdasarkan zona kompetisi wilayah.