sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Proyek IKN memasuki fase pembangunan infrastruktur dasar

Jika sesuai rencana, pembangunan IKN akan berjalan dari tahun 2022 dan rampung di 2024.

Erlinda Puspita Wardani
Erlinda Puspita Wardani Minggu, 03 Jul 2022 20:54 WIB
Proyek IKN memasuki fase pembangunan infrastruktur dasar

Pemerintah saat ini mulai mengejar pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara di Kalimantan Timur. Beberapa proyek sudah mulai di lelang dan dibangun. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimulyo menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur dasar IKN akan mulai berjalan pada Agustus 2022 mendatang, khususnya untuk bidang infrastruktur jalan dan jembatan.

Namun saat ini sudah ada beberapa pembangunan IKN yang telah berjalan, yang menunjukkan kepastian proyek pembangunan IKN ini terus dilakukan. Pembangunan yang tengah berjalan saat ini di antaranya Bendungan Sepaku Semoi yang difungsikan untuk menjaga ketahanan air dan mereduksi banjir. Selain itu ada juga Pusat Persemaian Mentawir yang diperuntukkan sebagai penghijauan, serta akses jalan dari tol ke IKN.

Jika sesuai rencana, pembangunan IKN akan berjalan dari tahun 2022 dan rampung di 2024. Danish H Sumadilaga, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktue IKN menyampaikan jika saat ini IKN telah memasuki fase pelaksanaan tahap awal, setelah kemarin ada di tahap perencanaan.

"Tahap awal ini adalah pelaksanaan pembangunan sampai 2024 dengan prakontrak atau yang disebut proses pelelangan," jelas Danish dalam wawancaranya di CNBC, Minggu (3/7).

Proses pelelangan ini telah berjalan sejak Juni dan diharapkan selesai di akhir Juli, sehingga di awal Agustus sudah ada tanda tangan kontrak terutama yang berkaitan dengan land development dan akses jalan tol atau jalan bebas hambatan.

Danish menyampaikan, serupa dengan pembangunan di berbagai negara yaitu diawali dengan pembangunan infrastruktur dasar, di IKN sedang dilakukan proses pembangunan Bendungan Sepaku Semoi yang saat ini sudah mencapai 56 persen.

"Direncanakan, pembangunan bendungan ini selesai di akhir 2022 dan sudah terisi air. Nanti airnya akan di alirkan ke kawasan IKN ke pusat pemerintahan," imbuhnya.

Sejalan dengan cita-cita pemerintah yang menciptakan IKN green environtment, Danish menuturkan saat ini pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sudah menyiapkan kawasan persemaian yang cukup besar yaitu di Mentawir.

Sponsored

"Persemaian ini akan menjadikan kawasan IKN benar-benar green sesuai tema IKN. Sekarang juga sebagian akses jalan sedang dibangun untuk jalur logistik," ujar Danish.

Terkait proses pelelangan, Danish menyampaikan ada dua fokus utama yaitu di luar dan dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Di luar KIPP, menurutnya fokus utama pembangunan ada di pembangunan akses jalan tol dari Balikpapan secara bertahap ke IKN yang diproyeksikan memiliki panjang 47 Km. Sedangkan di dalam KIPP, pemerintah akan memulai dengan land development atau penyiapan lahan untuk klaster yang paling utama yakni kawasan istana presiden. Klaster berikutnya adalah kawasan kantor dan empat kementerian koordinator.

"Kami juga menyiapkan jalan yang didukung utilitas dan drainase untuk banjir, kawasan, dan jalan. Juga akan dibangun sanitasi," lanjut Danish.

Hingga saat ini Danish menyampaikan sudah ada beberapa negara yang berkomunikasi dengan otoritas terkait investasi, seperti Korea, Inggris, dan beberapa negara Eropa. Investasi ini ditujukan untuk berbagai bidang yang utamanya mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi, baik yang bersifat energi terbarukan, farmasi, pertanian, dan pariwisata dengan didukung pendidikan yang baik di masa depan.

"Banyak negara yang ingin berinvestasi, mereka banyaknya tertarik di energi terbarukan," pungkas Danish. 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid