sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tol Balikpapan-Samarinda beroperasi pada 2019

Kehadirannya diharapkan mempermudah masyarakat menjalani aktivitas. 

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Jumat, 14 Des 2018 23:18 WIB
Tol Balikpapan-Samarinda beroperasi pada 2019

Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (KL) terus mengupayakan penyelesaian pembangunan infrastruktur. Salah satu yang akan beroperasi adalah Tol Balikpapan-Samarinda dan diperkirakan bisa beroperasi pada tahun depan.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono, menjelaskan Tol Balikpapan-Samarinda panjanganya mencapai 99,35 kilometer. Kehadirannya diharapkan mempermudah masyarakat menjalani aktivitas. 

“Sebagai jalan tol pertama di Pulau Kalimantan, Tol Balikpapan-Samarinda ini diharapkan mampu mendorong pengembangan kawasan-kawasan industri yang bergerak di sektor kelapa sawit, batubara, migas, dan pertanian di kedua kota” kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono, seperti dikutip dalam siaran resminya, pada Jumat (14/12).

Keberadaan tol dengan lima seksi dan nilai investasi sebesar Rp 9,97 triliun ini sangat penting karena akan meningkatkan konektivitas. Sekaligus mengurangi biaya logistik dan jarak tempuh antar Kota Balikpapan dan Kota Samarinda. 

Pembangunannya dimulai sejak Juni 2016. Dimulai dengan lelang yang dimenangkan oleh PT Jasamarga Balikpapan-Samarinda sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), dengan penjaminan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII). 

Adapun, skema pendanaan jalan tol ini menggunakan contractor pre financing yang mengharuskan kontraktor melakukan konstruksi terlebih dahulu, dan BUJT membayar setelah konstruksi selesai.

Di sisi lain, untuk meningkatkan kelayakan finansial, pemerintah memberikan dukungan konstruksi yang dananya bersumber dari APBN, APBD, maupun pinjaman luar negeri. Dukungan ini diberikan pada Seksi I yang memiliki panjang 22 kilometer dan Seksi V dengan panjang 11 kilometer.

“Kita mulai membangun tol ini sejak 2017. Sebagian dari tol ini, yakni Seksi II, Seksi III, dan Seksi IV, diharapkan dapat dibuka pada April 2019. Sedangkan dua seksi lainnya (Seksi I dan Seksi V) akan dapat digunakan mulai Desember 2019” ujar Susiwijono

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid