sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tutup AOE 2023, Menteri Bahlil puji Apkasi dorong terciptanya kawasan pertumbuhan ekonomi baru

Menteri Bahlil pun memuji kegiatan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).

Tim copywriter
Tim copywriter Minggu, 23 Jul 2023 21:16 WIB
Tutup AOE 2023, Menteri Bahlil puji Apkasi dorong terciptanya kawasan pertumbuhan ekonomi baru

Setelah berlangsung selama tiga hari, pameran Apkasi Otonomi Expo 2023 resmi ditutup oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia di Hall 3 ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Sabtu (22/7). Menteri Bahlil memuji kegiatan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) ini sebagai upaya dalam rangka mendorong terciptanya kawasan pertumbuhan ekonomi baru.

“Saya harus mengapresiasi secara sunguh-sungguh terhadap kegiatan ini, karena Apkasi telah melakukan transformasi tidak hanya pada konteks pelayanan publik dalam perspektif administrasi yang lazim dan secara kontinyu pelayanan lakukan di daerah, tetapi Apkasi sudah mulai memikirkan tentang bagaimana pengembangan ekonomi wilayah dalam konteks menciptakan kawasan pertumbuhan ekonomi baru,” ujarnya 

Bahlil juga menyampaikan perkembangan investasi, di mana pertumbuhan investasi dari tahun ke tahun semakin baik. “Alhamdulillah pada 2022 realisasi investasi dari target presiden yang mencanangkan Rp1.200 triliun kita berhasil mencapai 1.207 triliun,” katanya sambil membandingkan pada tahun 2021 realisasi hanya Rp900 triliun. 

Bahlil melanjutkan, “Pak Presiden memerintahkan kepada kita di 2023 realisasi investasi sebesar Rp1.400 triliun, karena ini sebagai syarat pertumbuhan ekonomi kita bisa terjaga di atas 5%. Angka investasi ini di luar hulu migas dan di luar sektor keuangan. Alhamdulillah sampai hari ini sudah tercatat mencapai Rp678,6 triliun atau 58,5%,” tuturnya. 

Sejak Indonesia merdeka hingga kuartal III-2020, investasi di luar Pulau Jawa tercatat sedikit. Oleh karena itu, tuturnya, presiden meminta agar realisasi investasi tak terpusat di Jawa. 

"Menurut presiden, membangun Indonesia itu tidak boleh Jawa Sentris, harus Indonesia Sentris, maka saya ubah kebijakan sejak kuartal III-2020 sampai kuartal II-2023, alhamdulillah investasi di luar Pulau Jawa sudah lebih besar ketimbang yang di Pulau Jawa, sekarang sudah 53%,” ujarnya.

Ia menyebut, kebijakan di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa tak bisa disamakan. Sebab, Pulau Jawa memiliki infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) yang sudah lebih maju.

"Kalau insentifnya diberikan sama, maka disitulah ketidakadilan antara Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa. Maka saya ubah kebijakan itu dan saya katakan kepada bapak presiden kalau bapak cinta rakyat dari Aceh hingga Papua, maka perlakukan wilayah-wilayah itu juga harus didasari keunggulan komparatif, kelebihan dan kekurangan dari daerah lain,” imbuhnya.

Sponsored

Sekarang ini, lanjut Bahlil, sudah terjadi perubahan karena ia meyakini bahwa investasi itu adalah instrumen untuk menciptakan kawasan pertumbuhan ekonomi baru dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi para bupati di daerah masing-masing. “Kalau hanya berharap dari Dana Anggaran Umum itu berapa sih, DAU sudah diploting untuk kesehatan untuk desa dan urusan lainnya, sehingga ruang fiskal bupati makin sempit. Sehingga perlu dibangun PAD-nya yang kuat, PAD yang kuat hanya satu syaratnya, yakni investasi harus diurus dengan baik, ini kuncinya,” tegasnya.

Terkait arah kebijakan investasi ke depan, lanjut Bahlil, selain sektor jasa dan pariwisata pihaknya akan menjadikan skala prioritas utama, yakni di sektor hilirisasi. Menurutnya, hilirisasi ini adalah bentuk kedaulatan negara. Tidak hanya dalam konteks meningkatkan nilai tambah, tapi hilirisasi disebut sebagai bentuk independensi kedaulatan negara.

Bahlil memberikan ilustrasi, dari catatan 2017-2018 eskpor bahan baku nikel hanya US$3 miliar. Setelah Indonesia menyetop ekspor bahan baku nikel pada 2020 dan dengan kebijakan baru di 2022, nilai ekspor nikel sudah melonjak hampir mencapai US$30 miliar.

“Artinya ada 10 kali lipat nilai tambahnya, itulah yang kemudian menciptakan lapangan pekerjaan. Cuma negara-negara maju seperti Eropa dan Amerika dan beberapa negara lain tidak setuju kalau Indonesia melakukan hilirisasi, maka khususnya Eropa membawa kita ke WTO (World Trade Organization) dan kalah kita untuk nikel,” tuturnya.

Kendati kalah, menurut Bahlil, presiden telah memintanya untuk terus berjuang hingga mengajukan banding. Demikian juga saat IMF mencoba untuk merekomendasikan agar menijau kembali kebijakan Indonesia melarang ekspor bahan mentah.

“Presiden memerintahkan kepada saya untuk melawan, ini menyangkut kedaulatan negara. Dan negara Indonesia ke depan kalau ingin maju, harus ada hilirisasi, hilirisasi itu menciptakan nilai tambah, mencipatakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan negara dan ada dana masuk ada transfer teknologi,” katanya.

Dia menyebut akan terus mendorong realisasi investasi. Tidak hanya nvestasi skala besar, tapi juga sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"UMKM kita ini semester pertama sudah mencapai Rp135 triliun, UMKM ini penting sebagai tulang punggung bangsa, 90% usaha di Indonesia ini adalah UMKM, dari 120 juta tenaga kerja sekitar 111 jutanya adalah UMKM, jadi UMKM betul-betul menjadi tulang punggung perekonomian kita," tuturnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Bahlil juga mengapresiasi Apkasi yang telah menyelenggarakan pemilihan Putri Otonomi Indonesia (POI) 2023. Bahlil pun menyarankan Juara 1,2,3 bisa magang di Kementerian Investasi. “Juara POI ini bisa menjadi Menteri Investasi 2 hari kalau perlu, nanti bisa disimulasikan saya sebagai tamu agar para Putri ini ada pengetahuan bagaimana seorang menteri harus mengurusi investor. Saya pikir ke depan harus kita dorong anak-anak kita, generasi muda kita untuk menjadi entrepreneur dalam rangka mencipatakan dunia-dunia usaha baru yang kelak menjadi pelaku ekonomi yang akan menjaga kedaulatan bangsa kita,” tuturnya.

Sementara Ketua Bidang Politik dan Keamanan Apkasi, Joune J.E. Ganda membacakan laporan penyelenggaraan AOE 2023 serta menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan pihak-pihak yang terlibat kegiatan pameran, eksibisi dan rangkaian kegiatan lainnya. Bupati Minahasa Utara ini mengatakan rangkaian kegiatan Rakernas XV Apkasi dan AOE 2023 telah dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Kamis (20/7) yang didampingi oleh Menteri Dalam Negeri dan Menteri Koperasi dan UKM, Ketua KPK, Pj Gubernur Banten, Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Sekjen Apkasi Adnan Purichta Ichsan, Bendahara Umum Apkasi Ratu Tatu Chasanah dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar selaku tuan rumah penyelenggaraan. 

Joune juga melaporkan, kegiatan Rakernas XV Apkasi yang dilaksanakan usai opening ceremony berjalan lancar menghadirkan narasumber Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, Staf Ahli Bidang Organisasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Kementerian Keuangan Sudarto dan Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro.

Sedangkan untuk kegiatan AOE 2023 jumlah peserta sebanyak 172 peserta, terdiri dari 131 Pemerintah Kabupaten, 2 kementerian, 6 dari kalangan swasta, sebanyak 23 dari sektor UMKM dan 10 dari kalangan media, seluruh peserta menempati 287 stand. “Data pengunjung, hingga Sabtu, 23 Juli 2023, pukul 14.00 wib, tercatat total 10.000  pengunjung. Terdiri dari masyarakat umum dan dari kalangan pengusaha dan investor,” kata Joune.

Ia juga melaporkan selain eksibisi, AOE 2023 juga menggelar side event berupa business matching, dengan konsep kegiatan mempertemukan langsung para calon buyers dan investor dengan daerah ini, berlangsung pada hari pertama. Kegiatan diikuti 38 pemerintah kabupaten dan dari pihak buyers dan investor hadir sebanyak 23 perusahaan atau mitra, yakni Iwapi, Potato Head Group, PT Everest Timber Indonesia, Equatoral Capital, British Chamber, Bussiness Indonesia Singapore Association dan International Bussiness Association (IBA). 

Side event lainnya bertajuk Fashion Show Wastra Nusantara, menampilkan dan mempromosikan berbagai desain pakaian tradisional yang merupakan warisan seni batik atau tenun daerah. “Untuk tahun ini pesertanya 12 kabupaten. Di samping itu ada penampilan seni budaya untuk menghibur para pengunjung pameran yang dimeriahkan penampilan dari wakil 19 Kabupaten, menampilkan ragam seni tari dan musik khas dari daerahnya. Panitia juga menampilkan grup band papan atas Element dan penyanyi Vanny Vabiola,” tuturnya.

Sedangkan field trip juga dilaksanakan bertujuan untuk mengajak peserta AOE 2023 melihat secara langsung praktek terbaik dari suatu program pemerintah kabupaten, yang kali ini mengunjungi Ketapang Urban Aquaculture yang berada di Mauk Kabupaten Tangerang. Bagi anak-anak pun juga kebagian panggung dengan digelarnya Lomba Mewarnai Gambar Tingkat TK PAUD diikuti anak-anak tingkat TK se-Kabupaten Tangerang. 

“Untuk ketiga kalinya juga digelar Anugerah Jurnalistik Apkasi, di mana kegiatan ini sebagai apresiasi kepada para jurnalias yang telah ikut aktif mempublikasi liputan tentang pembangunan di daerah," tuturnya. 

Untuk Apkasi Otonomi Expo, terdapat beberapa pemenang side event. Berikut daftarnya:

Pemenang Side Event Fashion Show Wastra Nusantara AOE 2023

Juara 1: Kabupaten Bogor

Juara 2: Kabupaten Musi Banyuasin

Juara 3: Kabupaten Klungkung

Best Performance: Kabupaten Lampung Tengah

Best Concept: Kabupaten Serang

Pemenang Side Event Lomba Mewarnai Gambar Tingkat Paud TK

Juara 1: Harum Abidah (PAUD Anggrek Bulan, Tangerang)

Juara 2: Khalifah (TK Al Hikmah, Tangerang)

Juara 3: Almasyra (TK Bina Pertiwi, Tangerang)

Pemenang Side Event Anugerah Jurnalistik Apkasi (AJA) 2023

AJA 2023 Kategori Media Cetak:

Juara 1: Dari Desa Tertinggal Menjelma Jadi Desa Mandiri, Lilik Darmawan (Media Indonesia) 

Juara 2: Menanti Lompatan Kedua Labuan Bajo, Fransiskus Pati Herin (Harian Kompas)

Juara 3: Kopi Mesir Yang Laris di Eropa Itu Pun Rempahnya Dari Indonesia, Moh. Hilmi Setiawan (Jawa Pos)

AJA 2023 Kategori Media Online:

Juara 1: Derap Langkah Industri Kulit Garut Ke Panggung Dunia, Yudha Maulana (Detik.com)

Juara 2: Dorong Beras Porong Shirataki Madiun Bersaing Di Pasar Global, Budi Nugraha (Suara Merdeka.com)

Juara 3: Membangun Ekonomi di Kaki Gunung Salak, M. Fikri Setiawan (Antaranews.com)

Pemenang Stand Terbaik

I. Kategori Kreatif:

• Kabupaten Serang 

• Kabupaten Halmahera Selatan 

• Kabupaten Belitung 

• Kabupaten Trenggalek 

• Kabupaten Sukabumi 

II. Kategori Inspiratif:

• Kabupaten Halmahera Tengah 

• Kabupaten Sijunjung Juara 

• Kabupaten Kolaka Juara 

• Kabupaten Bengkalis 

• Kabupaten Grobogan

III. Kategori Komunikatif:

• Kabupaten Mimika 

• Kabupaten Bandung 

• Kabupaten Ketapang

• Kabupaten Bogor 

• Kabupaten Kerinci 

IV. Kategori Design & Dekorasi:

• Kabupaten Tangerang 

• Kabupaten Jember 

• Kabupaten Kutai Kartanegara 

• Kabupaten Tanggamus 

• Kabupaten Lampung Timur 

V. Kategori Inovatif :

• Kabupaten Merauke 

• Kabupaten Aceh Besar 

• Kabupaten Muara Enim 

• Kabupaten Morowali Utara 

• Kabupaten Kotawaringin Timur 

VI. Kategori Atraktif:

• Kabupaten Blitar 

• Kabupaten Mimika 

• Kabupaten Ngawi 

• Kabupaten Tapanuli Selatan 

• Kabupaten OKU Timur 

VII. Kategori Edukatif:

• Kabupaten Sleman 

• Kabupaten Banjar 

• Kabupaten Madiun 

• Kabupaten Rokan Hilir 

• Kabupaten Jombang 

VIII. Kategori Hospitality:

• Kabupaten Dharmasraya 

• Kabupaten Sorong 

• Kabupaten Buru Selatan 

• Kabupaten Manokwari 

• Kabupaten Pringsewu 

IX. Juara Favorit : Kabupaten Gowa 

X. Juara Umum: Kabupaten Mimika

Berita Lainnya
×
tekid