Argentina kesulitan di pertahanan Indonesia, Shin Tae-yong percaya diri menatap Piala Asia

Indonesia tidak mampu mengimbangi Argentina saat kedua tim bertemu malam ini, di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Pelatih Indonesia Shin Tae-yong menilai performa anak asuhnya masih menunjukkan kekurangan.

"Masih saja punya kekurangan banyak. Masih jauh perjalanan kita untuk berkembang," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai pertandingan, Senin (19/6).

Pelatih asal Korea Selatan itu melihat para pemainnya memang tidak bisa menampilkan permainan sesuai yang ia inginkan. Namun, hal itu ia maklumi karena Argentina yang menjadi lawan timnas kali ini adalah ranking satu dunia. Sebab itu ia tetap mengapresiasi Asnawi Mangkualam dkk karena berusaha sekuat tenaga mengikuti instruksinya.

"Untuk memainkan permainan yang diinginkan tidak terlihat, apalagi lawan ranking satu. Itu tentu susah. Tetapi dari mental dari pikiran dan gerakan pemain sangat terlihat berusaha untuk melakukan permainan yang diinginkan," katanya.

Menurut Shin meski Indonesia kebobolan dua gol, namun Argentina tidak banyak leluasa mengobrak-abrik pertahanan Merah-Putih. Untuk itu, ia menaruh harapan Timnas bisa menunjukkan performa yang baik di Piala Asia 2023 yang akan digelar 12 Januari 2024 - 10 Februari 2024.

"Untuk pertahanan sangat baik. Kita hanya kemasukan dua gol, dan tidak banyak memberikan peluang kepada lawan. Untuk formasi dan posisi, pemain sudah mengerti posisi dan adaptasi. Pastinya, kita bisa menunjukkan yang terbaik dan menunjukkan kepercayaan diri di Piala Asia nanti," ucapnya.

Para pemain menurutnya sudah bekerja keras. Shin Tae-yong mengatakan bahwa timnas tidak begitu punya banyak waktu, sementara untuk membangun tim perlu waktu lama. Ia mengakui adanya kekurangan timnas dalam membangun serangan, namun pressing yang dilakukan Argentina memang kelas dunia. 

"Memang beda kelas. Jika ada waktu lebih (timnas berlatih) untuk organisasi pertahanan dan build up akan semakin lebih baik," paparnya.