Tajikistan juarai Piala Raja 2022

Tajikistan meraih juara Piala Raja 2022 setelah mengandaskan Malaysia, Minggu (25/9). Trofi diangkat asuhan Petar Segrt setelah menang lewat adu penalti 3-0 di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai.

Kedua tim bermain kaca mata sepanjang 90 menit. Pertandingan terpaksa diakhiri tendangan dua belas pas.

Lapangan becek diguyur hujan membatasi para pemain untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka. Jarang muncul manuver berbahaya dan gerakan spektakuler ditunjukkan kedua kesebelasan.

Malaysia pertama kali mengancam lawannya di menit ke-56. Tendangan silang kaki kidal Syafawi Rasid sedikit di luar kotak penalti mengincar tiang jauh di sisi kanan. Arah bolanya deras, cukup menyulitkan, setinggi lutut. Namun, penjaga gawang Rustam Yatimov mampu menghalau laju kencang si kulit bundar

Menit ke-68, gantian Malaysia dalam bahaya. Lewat serangan kilat, Tajikistan menggedor pertahanan mereka. Gelandang Mukhammadzhon Rakhimov melontarkan syuting keras dari luar kotak penalti. Tembakan melambung tinggi itu ditepis dengan aksi melayang oleh kiper Syihan Hazmi, hanya menghasilkan sepak pojok.

Tajikistan sempat mencetak gol di menit ke-83 melalui Rustam Soirov. Tapi gol itu dianulir hakim garis yang mengangkat bendera tanda Soirov telah berdiri pada posisi offside saat menerima bola muntah hasil tepisan tangan Syihan.

Setelah 2x45 menit, kedudukan tetap imbang 0-0. Adu tendangan penalti langsung dilakukan tanpa laga perpanjangan waktu.

Eksekutor pertama, Akhtam Nazarov, memulainya dengan lucu. Ia mengambil penalti ala Panenka, menendang ke titik tengah gawang. Apa daya, bola sepakannya terlalu lemah. Kiper Syihan, yang sempat telanjur berguling ke kiri, masih bisa bangkit untuk membalikkan badannya kembali ke tengah dan mementahkan tendangan itu.

Giliran selanjutnya, penendang Dion Cools juga gagal memberi gol buat Malaysia. Tapi laju Tajikistan berikutnya tak tertahan lagi. Trio Vakhdat Khanonov, Komron Tursunov, dan Soriov berhasil menyarangkan bola. Sementara penalti Nazmi Faiz dimentahkan penjaga gawang Yatimov dan eksekusi Safawi membentur mistar. Gagalnya ketiga penendang penalti Malaysia menyudahi pertandingan. Dua eksekutor terakhir tak sempat menjalankan tugas karena hasil akhir tidak akan berubah.

Sesama konstestan Piala Asia 2023 penghuni pot terbawah itu bertemu di final kejuaraan tahunan yang diikuti empat tim. Sebelumnya, Kamis (22/9), Tajikistan unggul tipis 2-1 atas Trinidad dan Tobago. Sedangkan Malaysia membekuk tuan rumah Thailand 5-3 dalam adu penalti sesudah berbagi angka 1-1 di waktu normal. Masing-masing tim hanya dua kali bertanding dalam sistem gugur. Thailand merengkuh peringkat ketiga setelah menaklukkan Trinidad dan Tobago 1-0.

Seperti biasa, Piala Raja ke-48 kali ini dihelat sekaligus sebagai rangkaian pertandingan resmi hari FIFA. Federasi Thailand tidak sekadar menggelar partai uji coba demi meraih poin dalam rangking FIFA. Juga pastinya memberi hadiah buat juara sehingga menambah pundi-pundi uang tabungan pemain.

Gelar juara Piala Raja 2022 yang pertama bagi Tajikistan. Dilatih mantan juru taktik PSM Makassar, yang terkenal sebagai pelatih yang senang bertualang. Sebelumnya Petar Segrt membesut timnas Afganistan. Kekuatan tim Asia Tengah di tangannya tampak mulai terbentuk menjadi calon kuda hitam pada Piala Asia 2023 mendatang.

Piala Raja, turnamen sepakbola tertua di Asia Tenggara, aslinya bernama King's Cup, dimulai sejak 1968. Di mana gelaran perdana itu, Indonesia yang jadi juaranya.