sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Survei terbaru Poltracking, elektabilitas Prabowo tertinggi di Pilpres 2024

Prabowo Subianto berada di atas dengan 28,8%, disusul Ganjar Pranowo 27,5%, lalu Anies Baswedan 19,3%.

Tim Alinea.id
Tim Alinea.id Jumat, 28 Apr 2023 15:27 WIB
Survei terbaru Poltracking, elektabilitas Prabowo tertinggi di Pilpres 2024

Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Survei dilaksanakan pada periode 9-15 April 2023 dan melibatkan 20 nama calon. Hasil survei menunjukkan Prabowo Subianto unggul dalam tiga simulasi elektabilitas dengan margin yang signifikan.

"Angkanya Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo terpaut tipis di margin of error, tapi Pak Prabowo berada di atas dengan 28,8%, disusul Ganjar 27,5%, lalu Anies Baswedan 19,3%. Tujuh belas nama lainnya berada di 5%," ungkap Hanta Yuda, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (28/4).

Pada simulasi sepuluh nama, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih berada di posisi teratas dengan 30,1%. Ganjar Pranowo hanya terpaut satu koma sekian persen dengan angka 28,3%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo memiliki persentase elektabilitas cukup tinggi.

Sementara itu, pada simulasi tiga nama, Prabowo Subianto kembali unggul dengan 33%, disusul Ganjar Pranowo dengan 31,1%, dan Anies Baswedan dengan 22,4%. Hanta Yuda menekankan, hasil survei tersebut memperkecil kemungkinan munculnya nama calon yang baru.

"Semakin sulit muncul nama capres potensial lain di luar tiga nama ini, mengingat Pilpres tinggal sembilan bulan sekian hari," tutur Hanta.

Menanggapi hasil survei tersebut, Wakil Koordinator Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan, Adian Napitupulu mengatakan, membandingkan elektabilitas Prabowo dan Ganjar tidak apple to apple. Pasalnya, Poltracking melaksanakan survei sebelum partainya mendeklarasikan Ganjar sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. PDIP mendeklarasikan Ganjar sebagai calon presiden pada 21 April lalu.

"Kalau mau apple to apple, seluruh capres (disurvei) setelah dia deklarasi. Dan kalau dari trennya, saya percaya bahwa setelah deklarasi disurvei, maka Prabowo akan jauh di bawah Ganjar," katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo Subianto, Andre Rosiade mengatakan, kenaikan elektabilitas Prabowo secara konsisten sejak awal tahun 2023 tak terlepas dari hasil evaluasi internal Partai Gerindra pada November 2022.

Sponsored

"Struktur partai bekerja keras di lapangan dan juga hampir seluruh kader Gerindra aktif secara organik di media sosial untuk menjawab segala pertanyaan masyarakat, mulai dari rencana Pak Prabow maju menjadi presiden, lalu program-program, termasuk menjawab hoaks dan fitnah yang sengaja disebarkan pihak yang menginginkan elektabilitas Pak Prabowo turun. Alhamdulillah kerja keras kader Gerindra di lapangan dan aktif di media sosial berdampak positif," katanya.

 

Berita Lainnya
×
tekid