Nasdem bandingkan Cak Imin, Erick Thohir dan Mahfud MD soal sedot suara NU

Partai Nasdem meyakini, sosok Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan menyedot suara dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Meski, koalisi lain memiliki figur NU di pasangan calonnya.

Ketua DPP Partai Nasdem Effendi Choirie mengatakan, sebagai Ketua Umum PKB, Cak Imin diyakini memiliki suara dengan 11%. Suara yang dimiliki lebih tinggi dibandingkan Partai Demokrat dengan AHY sebagai ketuanya.

“Ketika pilpres itu beda lagi. Warga NU kalau sudah pilpres itu, akan lihat figur NU. Muhaimin ketika tampil sebagai bacawapres, sementara di tempat lain calon dari NU, maka NU akan mayoritas di sini,” katanya saat Podcast Alinea, Selasa (5/9) malam.

Sementara, pada sosok Erick Thohir hal itu hampir tidak terjadi. Baginya, Erick hanya seorang yang dinaturalisasi ke dalam NU.

“Orang NU di bawah juga enggak tertarik,” ujarnya.

Pun demikian dengan Mahfud MD. Menkopolhukam ini disebut tidak pernah ikut dalam kaderisasi di NU.

Baginya, Mahfud hanyalah seorang NU secara kultural. Jauh berbeda dengan Cak Imin sendiri.

“Muhaimin itu bukan sekedar kader. Dia berproses dari komisariat. Macam-macamlah,” ucapnya.

Atas hal ini, ia meyakini, paduan Anies Baswedan-Cak Imin akan berkompetisi baik di pemilu nanti. Suara dengan 20% lebih sedikit atau 117 kursi bila dikonversikan yang akan diperoleh Nasdem.