Pilkada 2020, TPS di Jatim diprediksi capai 48.464
Pilkada 2020 rencananya dilaksanakan 9 Desember di 270 daerah se-Indonesia.
Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di 19 wilayah Jawa Timur (Jatim) diperkirakan mencapai 48.464 titik. Artinya, mengalami peningkatan dibandingkan rencana semula.
"Jumlah TPS sebanyak itu masih bisa berubah atau belum final karena sampai sekarang masih proses tahapan pencocokan penelitian calon pemilih (coklit)," kata Ketua KPU Jatim, Choirul Anam, Selasa (11/8).
KPU mulanya memperkirakan terdapat 41.000-an TPS. Namun, menglami peningkatan lantaran jumlah pemilih di setiap lokasi bakal dikurangi guna optimalisasi protokol kesehatan.
"Awalnya kita proyeksikan kapasitas setiap TPS mampu menampung maksimal 800 pemilih. Kemudian, kita batasi tinggal 500 pemilih per TPS," ungkap Kang Anam, sapaannya.
Dari angka itu, jumlah TPS terbanyak di Kota Surabaya dengan 5.161 titik. Kemudian Kabupaten Malang 4.969 TPS dan Jember 4.727 TPS.
KPU, menukil situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, bakal memfinalisasi jumlah TPS dilakukan setelah coklit atau penetapan daftar pemilih sementara (DPS) di setiap daerah penyelenggara pilkada.
Pilkada 2020 rencananya berlangsung 9 Desember. Akan dilaksanakan di 270 daerah mencakup sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota
Kontestasi lima tahunan tersebut bakal dilakukan di 19 daerah di Jatim. Perinciannya, Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Trenggalek, Kediri, Lamongan, Tuban, Gresik, Mojokerto, Malang, Blitar, Sidoarjo, Sumenep, Jember, Situbondo, Banyuwangi, Kota Blitar, Kota Pasuruan, dan Kota Surabaya.