sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Saat Gibran 'menyeret' Tom Lembong ke arena debat keempat

Tom Lembong--kini berstatus co-captain timnas Anies-Muhaimin--disebut Gibran sebagai sosok yang anti nikel.

Kudus Purnomo Wahidin Immanuel Christian
Kudus Purnomo Wahidin | Immanuel Christian Senin, 22 Jan 2024 16:08 WIB
Saat Gibran 'menyeret' Tom Lembong ke arena debat keempat

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka melontarkan pertanyaan-pertanyaan jebakan kepada kompetitornya di debat ke-4 Pilpres 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (21/1) malam. Salah satunya diluncurkan untuk menyerang cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. 

Pada segmen kelima debat, Gibran menanyakan alasan tim kampanye paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menggaungkan soal maksimalisasi penggunaan lithium ferrophosphate (LFP) dalam baterai kendaraan listrik. 

“Saya enggak tahu ini paslon (nomor)1 ini anti nikel atau bagaimana? Mohon dijelaskan," tanya putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu. 

Gagal paham, Cak Imin meminta Gibran menjelaskan rinci arti dari singkatan LFP itu. Gibran menyebut LFP sebagai bahan baku baterai alternatif dari nikel. Penggunaan LFP potensial merugikan karena Indonesia kaya nikel. 

“LFP? Tadi, saya sudah bilang kan? Itu sering digaungkan Pak Tom Lembong itu,” ujar Wali Kota Surakarta itu.

Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong ialah co-captain tim nasional AMIN. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) 2016-2019. Sebelumnya, Tom menjabat sebagai Menteri Perdagangan kabinet Jokowi-Jusuf Kalla selama setahun. 

Cak Imin menjawab "sekenanya". Ia malah mengingatkan pentingnya etika ekologi dalam kebijakan-kebijakan pemerintah. Ia juga menyindir pertanyaan-pertanyaan Gibran yang bernuansa tebak-tebakan. 

“Jangan-jangan, kalau tebak-tebakan definisi di sini, saya ragu ini (debat pilpres) levelnya SD, SMP? Atau jangan-jangan kita di sini ijazahnya palsu semua?” ucap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. 

Sponsored

Gibran menyebut Cak Imin sama sekali tak menjawab pertanyaannya. “Yang sering ngomong lithium ferrophosphate itu timsesnya, tapi cawapresnya enggak paham, Tesla enggak pakai nikel. Ini kan kebohongan publik. Mohon maaf Tesla itu pakai nikel, Pak," kata Gibran. 

Mantan Kepala BKPM Tom Lembong mempromosikan gagasan ekonomi 'Slepetnomics' kepada pengusaha di Washington DC, Amerika Serikat, Januari 2024. /Foto Instagram @tomlembong

Dalam Your Money, Your Vote, Tom Lembong sempat menanggapi aksi Gibran menyinggung-nyinggung namanya di debat. Setengah berkelakar, ia menyebut kemungkinan Jokowi kangen kepadanya. 

"Tentunya, selama tujuh tahun saya membuat contekan dan menulis pidato dan materi bicara bagi ayahnya, Pak Presiden dan saya bisa mendeteksi sebuah rasa rindu," kata Tom.

Tom memang pernah terekam bicara soal nikel. Ia menyebut harga nikel global turun 30% dalam setahun terakhir. Tom mengklaim sikap rezim Jokowi yang konfrontatif terhadap negara lain soal nikel turut jadi faktor yang mempengaruhi ambrolnya harga nikel. 

Kepercayaan pada Indonesia turun. Walhasil, para produsen mobil listrik beralih ke baterai yang tidak menggunakan nikel. Tom mencontohkan pabrik Tesla di China.  

Kepada Alinea.id, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan Gibran semestinya tak menyeret nama Tom ke arena debat. Apalagi, nama itu dipakai sebagai pijakan untuk mengkritik gagasan atau argumentasi lawan debat. 

"Berlebihan dengan membawa nama Tom Lembong di debat. Ini juga tendensius dan terkesan ada upaya merendahkan reputasi lawan," ucap Dedi. 
 

Berita Lainnya
×
tekid