sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Slamet Ma'arif janji alihkan suara elemen 212 di PBB ke PKS

Upaya itu sebagai timbal balik bantuan hukum yang diberikan PKS kepada Slamet.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Kamis, 14 Feb 2019 18:46 WIB
Slamet Ma'arif janji alihkan suara elemen 212 di PBB ke PKS

Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif menyambangi Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (14/2). Dalam pertemuan selama hampir 3 jam itu, Slamet mengatakan, ia membahas sejumlah hal dengan Presiden PKS Sohibul Iman. 

Menurut Slamet, Sohibul menjanjikan bantuan hukum kepadanya. "Pak Presiden PKS (Sohibul Iman) secara resmi mengirimkan pengacaranya, lawyer-nya untuk membantu persoalan saya," ujar Slamet kepada wartawan usai pertemuan.

Slamet ditetapkan sebagai tersangka karena berorasi dalam acara Tabligh Akbar PA 212 Solo Raya, di Jalan Slamet Riyadi, Gladak, Pasar Kliwon, Surakarta, Minggu (13/1) lalu. Slamet diduga melanggar aturan pemilu terkait kampanye di luar jadwal. 
 
Slamet mengatakan, bantuan hukum dari Sohibul bakal ia hargai. Ia mengatakan akan berupaya mengalihkan suara alumni aksi 212 di tubuh Partai Bulan Bintang (PBB) ke PKS. "Insyaallah teman-teman elemen 212 yang ada di PBB akan memberi dukungan ke PKS. Insyaallah itu," ujar dia. 

PBB resmi mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra bahkan tercatat sebagai kuasa hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Di lain sisi, PKS bersama Gerindra, PAN dan Demokrat resmi mengusung pasangan Prabowo-Sandi.

Slamet mengatakan elemen PA 212 akan memperkuat suara di lumbung-lumbung PKS sebagai bentuk nyata kerja sama antara PKS dan PA 212.

"Tentunya dukungan itu harus realistis, sinergi, dan ruhnya sama. Jadi, nanti kita akan perkuat  wilayah mana kita harus kuatkan untuk partai ini dan partai pendukung itjima ulama lainnya," jelasnya. 

Kasus Slamet kini ditangani oleh Polres Surakarta, Jawa Tengah. Slamet mengatakan, ia masih menunggu pemanggilan pemeriksaan kedua dari karena berhalangan hadir saat dipanggil untuk diperiksa, Rabu (13/2) lalu. "Saya sakit kemarin saat ingin diperiksa," terangnya. 

Pada kesempatan yang sama, Sohibul menegaskan PKS bakal memberikan bantuan yang dibutuhkan Slamet dalam menghadapi proses hukum. "Insyaallah kami mendukung penuh. Tadi kita sudah menandatangani perihal itu (bantuan kuasa hukum)," paparnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid