sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Raihan suara Jokowi masih kedodoran di Banten

Di Provinsi Banten, Jokowi hanya menang di Kabupaten Lebak.

Khaerul Anwar
Khaerul Anwar Rabu, 16 Jan 2019 10:52 WIB
Raihan suara Jokowi masih kedodoran di Banten

Door to door 

Kedua, isu Jokowi PKI. Menurut Leo, kekalahan Jokowi di Pemilu 2014 ternyata masih membekas dalam ingatan warga Banten.

Apalagi, kata Leo, isu-isu negatif seperti PKI, antek asing, masih menjadi persoalan serius yang menyerang kubu petahana sampai sekarang. 

“Ini jadi persoalan berat untuk tim kampanye (Jokowi-Ma’ruf) di Banten,” tuturnya.

Meskipun kini elektabilitas Jokowi di Banten sudah mulai mengalami perbaikan, kata Leo, namun hal itu dinilai belum cukup. Tim Kampanye Daerah (TKD) di Banten harus bekerja secara ekstra untuk melawan isu-isu negatif tersebut, mengingat pemilihan presiden hanya menyisakan waktu kurang dari 90 hari.

“TKD-nya sekarang harus kerja ekstra. Apakah mereka bisa mengelola suara dengan baik atau tidak, karena waktunya sudah mepet. Sekarang bukan hanya soft selling yang harus dilakukan TKD dan relawan, tapi juga sudah harus hard selling, kampanye door to door kepada masyarakat,” ucap Leo. 

Kemudian yang terakhir, suara di Banten dianggap sudah aman bagi kubu Prabowo-Sandiaga Uno lantaran merupakan basis daerah pemenangannya.

Pada pemilihan presiden 2014, Prabowo yang saat itu berpasangan dengan Hatta Rajasa mengantongi 57,1% suara. Sementara Jokowi-Jusuf Kalla 42,9% suara.

Sponsored

Karena itu, kata Leo, paslon nomor urut 02 lebih memfokuskan kemenangannya di wilayah lain seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan sejumlah daerah lain di luar Pulau Jawa. Ini menandakan kubu Prabowo ingin menyerang jantung suara Jokowi di kota kelahirannya.

Karena itu, pusat kegiatan kampanye mereka dipindah ke Jawa Tengah. Mereka menganggap daerah seperti Jakarta, Jawa Barat dan Banten sudah pasti menang. 

“Oleh karena itu, mereka harus menang di daerah lainnya,” tuturnya.

Berita Lainnya
×
tekid