sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Trofi hoaks Prabowo, Sandi, dan Andi Arief dari PSI

Ketiganya 'diapresiasi' Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai produsen hoaks utama pada Pemilu 2019.

Rakhmad Hidayatulloh Permana
Rakhmad Hidayatulloh Permana Jumat, 04 Jan 2019 15:16 WIB
Trofi hoaks Prabowo, Sandi, dan Andi Arief dari PSI

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menganugerahkan trofi dan penghargaan khusus bagi tiga tokoh politik yang diangggap sebagai produsen utama sejumlah kabar bohong alias hoaks yang beredar di masyarakat. 

Ketiga tokoh itu ialah calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, pendamping Prabowo di Pilpres 2019 Sandiaga Uno dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief.

"Baru saja berjalan beberapa hari tahun baru 2019 ini, tetapi kita sudah diserang oleh tsunami hoaks, tsunami fitnah. Dalam konteks itu DPP PSI merasa perlu untuk memberikan kebohongan award kepada tiga orang produser hoaks di negeri ini," kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Jumat (4/12). 

Prabowo Subianto, oleh PSI diberi penghargaan sebagai tokoh kebohongan terlebay (paling berlebihan), Wapres Sandiaga Uno sebagai tokoh kebohongan hakiki dan Andi Arief sebagai tokoh hoaks terhalusinasi. 

Ketua DPP PSI Tsamara Amany mengatakan, Prabowo mendapat gelar tokoh kebohongan terlebay karena pernyataannya yang menyebut selang cuci darah di Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo (RSCM) dipakai hingga 40 kali. 

Pernyataan Prabowo itu sudah dibantah pihak RSCM. "Spesial calon Presiden Bapak Prabowo Subianto yaitu kebohongan paling lebay soal selang cuci darah," kata Tsamara. 

Sedangkan Sandiaga, lanjut Tsamara, mendapatkan gelar tokoh kebohongan hakiki karena pernyataannya yang mengklaim bisa membangun tol Cipali tanpa utang. 

"Mungkin ini upaya kami juga menertawakan, tapi selain menertawakan kebohongan ini kami juga ingin memberikan peringatan bahwa sosok yang rela mencabik-cabik kerukunan bangsa, yang rela menyebarkan kebohongan, tidak menduduki kursi presiden dan wakil presiden," sambungnya.

Sponsored

Adapun Andi Arief mendapatkan gelar tokoh kebohongan terhalusinasi karena cuitannya di Twitter yang menyebut ada 70 juta surat suara tercoblos kolom Jokowi-Ma'ruf di Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Desas-desus itu terbukti berita bohong. 

Rencananya, PSI akan langsung mengirim penghargaan tersebut ke kantor Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. "Ada piala di sini, ada awardnya di sini yang akan kami kirimkan ke Badan Pemenangan Nasional," cetus Tsmara. 


 

Berita Lainnya
×
tekid