Anggota Tim Pengawas Haji (Timwas) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Novita Wijayanti, mendorong agar pelayanan transportasi jemaah haji Indonesia pada fase puncak ibadah berjalan optimal. Fokus utama disampaikan pada kesiapan armada bus shalawat yang akan digunakan menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Dalam kunjungan kerjanya ke Terminal Ajyad, Makkah, Minggu (1/6), Novita yang juga merupakan Anggota Komisi V DPR menyoroti pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap sistem transportasi jemaah. Ia berharap agar berbagai kendala teknis yang pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya tidak terulang kembali.
“Alhamdulillah, saat ini perhatian terhadap layanan transportasi semakin meningkat. Evaluasi terus dilakukan agar jemaah tidak lagi mengalami kendala, terutama saat fase puncak ibadah haji,” ujar Novita dikutip Senin (2/6).
Berdasarkan laporan tahun-tahun sebelumnya, sempat ditemukan kasus jemaah tertinggal bus atau harus menunggu selama berjam-jam akibat ketidaktepatan distribusi kendaraan. Bahkan, ada insiden di mana bus yang diperuntukkan bagi kelompok jemaah tertentu justru digunakan oleh kelompok lain.
“Tahun ini, insyaallah akan ada perbaikan signifikan. Kami harap para pengemudi diberikan briefing khusus agar tidak meninggalkan jemaah dan menunggu sesuai waktu yang ditentukan,” tegas Novita, politisi dari Fraksi Partai Gerindra tersebut.
Ia menambahkan, pergerakan jemaah dari Arafah ke Muzdalifah dan Mina adalah fase yang sangat krusial dan memerlukan koordinasi yang matang antara petugas, operator bus, dan otoritas transportasi setempat.
Selain itu, Novita juga mengingatkan seluruh petugas haji agar mengedepankan pendekatan humanis serta menjaga komunikasi yang baik dengan jemaah. Ia menekankan pentingnya kerja sama di lapangan demi kelancaran ibadah seluruh peserta haji.
“Pesan saya jelas: jaga kesehatan, tingkatkan koordinasi, dan tetap humanis. Ingat kita sedang berada di tanah suci dan bertugas melayani para tamu Allah. Mari saling membantu agar ibadah para jemaah berjalan lancar dan menjadi haji yang mabrur,” tuturnya.