Pemerintah resmi memulai proses pembangunan Sekolah Garuda di Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT). Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, secara simbolis menerima sertifikat lahan seluas 20 hektare dari Gubernur NTT Melki Laka Lena dan Bupati TTS Eduard Markus Lioe, yang menjadi lokasi pembangunan sekolah tersebut.
Langkah ini menjadi tanda nyata kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperluas akses pendidikan berkualitas di wilayah timur Indonesia. Sekolah Garuda di Soe ditargetkan rampung pada Juni 2026 dan siap menyambut siswa baru pada tahun ajaran 2026/2027.
“Kami targetkan pembangunannya selesai sebelum tahun ajaran baru dimulai. Semoga ini jadi titik awal bagi lebih banyak anak-anak NTT untuk mendapatkan pendidikan unggul,” kata Stella kepada wartawan, Selasa (1/7).
Sekolah Garuda dirancang untuk menjadi sekolah unggulan yang fokus pada tiga hal utama: membuka akses pendidikan merata, membentuk calon pemimpin masa depan, serta meningkatkan prestasi akademik dan dedikasi sosial siswa. Sekolah ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat Presiden Prabowo Subianto yang dituangkan dalam Asta Cita.
Tiap Sekolah Garuda Baru akan menampung 160 siswa per tahun, dengan komposisi 80% siswa beasiswa penuh dan 20% jalur paralel. Fokus utama penerimaan adalah siswa-siswi dari daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), yang juga diprioritaskan untuk mendapatkan Beasiswa Garuda.
Menurut Stella, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,04 triliun di tahun 2025 untuk membangun 12 Sekolah Garuda Transformasi dan empat Sekolah Garuda Baru. Untuk sekolah seperti yang dibangun di Soe, dana yang disiapkan mencapai Rp233 miliar.
Gubernur NTT Melki Laka Lena mengapresiasi kehadiran sekolah ini dan berharap proyek ini tidak hanya berdampak pada sektor pendidikan, tapi juga menggerakkan pertumbuhan ekonomi lokal.
“Ini adalah momentum besar bagi NTT. Sekolah Garuda bukan hanya untuk anak-anak NTT, tapi dari seluruh Indonesia. Kita harus siap menyambutnya dengan semangat dan persiapan yang baik,” ujarnya.
Selain di NTT, Sekolah Garuda baru juga akan dibangun di Kabupaten Belitung Timur (Bangka Belitung) dan Nabire (Papua Tengah), dengan mempertimbangkan wilayah yang masih membutuhkan sekolah unggul.
Pemerintah berharap kehadiran Sekolah Garuda di berbagai daerah mampu menjadi solusi nyata atas ketimpangan pendidikan serta mendorong lahirnya generasi penerus bangsa yang berdaya saing global.