close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi Makan Bergizi Gratis (MBG). Foto dokumentasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO).
icon caption
Ilustrasi Makan Bergizi Gratis (MBG). Foto dokumentasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO).
Peristiwa
Rabu, 04 Juni 2025 08:10

UKS diusulkan jadi indikator keberhasilan program MBG

Anggota DPR mengusulkan UKS sebagai salah satu instrumen untuk melihat keberhasilan program Makan Bergizi Gratis.
swipe

Anggota Komisi X DPR, Sabam Sinaga, mengusulkan agar Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dijadikan salah satu instrumen untuk mengukur keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Bisa saja UKS ini menjadi salah satu instrumen untuk melihat keberhasilan program Makan Bergizi Gratis. Mungkin kita bisa mengukur apakah angka stunting bisa menurun atau tidak,” ujar Sabam dalam diskusi Forum Legislasi bertajuk “RUU Sisdiknas untuk Sistem Pendidikan yang Eksklusif dan Berkeadilan”, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/6).

Program MBG dirancang untuk menjangkau pelajar di tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sebagai penerima manfaat utama. Sabam menyambut baik kebijakan tersebut, yang menurutnya dapat dimaksimalkan melalui fungsi UKS di setiap sekolah.

“Beruntung kita punya program yang dicanangkan Presiden Prabowo. Program MBG ini dilakukan di sekolah-sekolah. Artinya, lokasi program sudah sangat tepat,” katanya.

Meski demikian, Sabam menambahkan penguatan UKS sebagai instrumen pendukung program MBG masih memerlukan kajian lebih lanjut. Ia belum memastikan apakah hal itu bisa masuk dalam revisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang saat ini dalam proses pembahasan.

Ia pun berharap implementasi program MBG dapat menjadi momentum penting dalam menurunkan angka stunting di Indonesia. Menurutnya, perbaikan gizi sejak usia dini merupakan kunci peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di masa depan.

“Mudah-mudahan dengan adanya makan bergizi gratis ini, kita bisa menekan angka stunting. Sehingga kualitas kesehatan dan SDM kita ke depan akan lebih hebat lagi,” pungkasnya dengan optimistis.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan