Bambang Soesatyo semakin yakin mendongkel Airlangga

Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo makin yakin untuk maju dalam perebutan kursi ketua umum partai. Ketua DPR RI ini mengklaim telah mendapat banyak dari para kader Golkar di tingkat dewan pimpinan daerah atau DPD.

"Saya belum menghitung, karena banyak sekali," katanya di DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa(2/7).

Sebelumnya, pria yang akrab disapa Bamsoet ini masih mempertimbangkan diri untuk maju dalam bursa pemilihan ketua umum Golkar. Namun usai Mahkamah Konstitusi memutus perkara perselisihan hasil pemilihan umum pada Kamis, 27 Juli 2019 lalu, Bamsoet membuka diri untuk maju dalam pencalonan. 

Dia mengaku keputusannya tersebut mendapat sambutan dan dukungan dari sejumlah kader daerah. Dia menyebut kader Golkar Maluku Utara dan Kabupaten Riau telah menyatakan dukungan.

"Saya berjanji bahwa saya akan membuka diri sampai MK  mengumumkan hasilnya, dan kemarin sudah diumumkan hari Kamis malam atau malam Jumat. Jumat paginya saya menerima delegasi atau pejabat-pejabat dari daerah," katanya.

Dukungan yang datang, diakui Bamsoet semakin meyakinkan bahwa ada harapan baginya menjadi pimpinan Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

"Memperkuat keyakinan saya bahwa memang saya diharapkan kawan-kawan daerah untuk memimpin partai. Jadi buat apa saya maju, kalau kawan-kawan daerah tak mengharapkan perubahan, karena saya harus membawa perubahan," ucap Bamsoet.

Terkait banyaknya dukungan yang datang dari DPD, Bamsoet mengatakan dirinya sudah menemui sejumlah petinggi partai di daerah. Saat ini, ia juga masih menunggu sinyal dukungan dari daerah lainnya.

"Saya dalam keadaan posisi yang menunggu, jadi anak manis saja. Saya tak memiliki ambisi apapun, apalagi menjadi ketua umum. Memang kalau teman-teman menghendaki, mereka yang menentukan dukungan, ya saya akan terima dengan baik," katanya.

Setelah memutuskan untuk maju dalam pemilihan ketua umum, Bamsoet telah menggalang dukungan ke sejumlah kader dan sayap partai. Penggalangan dukungan di antaranya dilakukan terhadap organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila dan Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri Purnawirawan Polri (FKPPI). Bamsoet merupakan kader di dua organisasi sayap partai Golkar tersebut.

Hal serupa dilakukan Bamsoet terhadap Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR). Dewan Pimpinan Pusat MKGR bahkan telah menyerangkan surat dukungan agar Bamsoet maju sebagai ketua umum Partai Golkar. 

Wakil Ketua Umum DPP MKGR Arman Amin mengatakan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto gagal memenuhi target kursi legislatif sebanyak 110 kursi. 

"Kepemimpinan Ketum Airlangga Hartarto dinilai sangat lemah, tidak profesional dan miskin terobosan," kata Arman.