Bamsoet puji kinerja empat tahun Jokowi

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi kinerja RI-1 Jokowi, yang sebagian besar sudah dirasakan masyarakat. Ini berbeda dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan yang cenderung mengkritik pemerintahan Jokowi dalam pidatonya di sidang tahunan MPR/DPR/DPD 2018, Kamis (16/8).

Menurut Bamsoet, pemerintahan Jokowi sudah menunjukkan kinerja positif, terutama dalam bidang perekonomian, yang kerap jadi objek kritik kubu sebelah.

"Salah satu tujuan kita bernegara adalah memajukan kesejahteraan umum, yang diwujudkan melalui pembangunan. Berbagai keberhasilan pembangunan yang sudah dirasakan oleh rakyat, antara lain, peningkatan pendapatan perkapita, penurunan angka kemiskinan, peningkatan indeks persaingan global, dan indeks pembangunan," paparnya dalam acara yang sama.

Oleh karena itu, Bamsoet menilai sudah seharusnya rakyat Indonesia bersyukur atas apa yang telah dicapai sejauh ini.

"Kita patut bersyukur, dan terus berikhtiar dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, sejahtera lahir dan batin di bawah naungan dan ridho Allah SWT, Baldatun Thoyiibatun Wa Robbun Ghafur," sambungnya.

Tak berhenti di situ, politisi Partai Golkar ini juga mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tak terjerumus dalam politik identitas, yang kini tengah merebak jelang Pilpres 2019. Pasalnya, hal tersebut berpotensi mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

"Bayangkan, karena berbeda haluan politik, tokoh agama acap kali dihujat. Petinggi partai politik dicaci maki. Presiden dan lembaga-lembaga negara sebagai simbol negara dilecehkan. Program pemerintah dianggap nihil, kritik berubah menjadi pembunuhan karakter yang kejam. Fondasi bangsa digoyang dengan isu SARA," paparnya.

Lebih lanjut, Bamsoet mengatakan, sudah sepatutnya, semua pihak lebih mengedepankan gagasan dalam pertarungan politik. Semua demi mewujudkan politik yang adil dan demokratis serta menjunjung etika politik yang beradab

"Mari kita ciptakan persaingan yang fair dan demokratis serta menjunjung tinggi etika politik yang beradab sesuai nilai-nilai Pancasila," ujarnya.