Diajak gabung PKB, Susno Duadji: Saya siap dukung
Susno Duadji mengaku mendukung PKB, namun bukan berarti masuk dalam struktural kepengurusan.

Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol Purnawirawan Susno Duadji mengaku, diajak bergabung ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menurutnya, dia terbuka dengan partai politik manapun.
"Saya itu, kalau diajak semua partai mau semua. Toh semua teman. Nanti ada PKB mengajak gabung, saya siap dukung," ujar Susno Duadji kepada wartawan, Selasa (31/1).
Susno Duadji mengaku mendukung PKB, namun bukan berarti masuk dalam struktural kepengurusan. Menurutnya, dia mendukung semua parpol yang berlandaskan Pancasila.
"Begini, saya ini gitu ya berteman dengan semua pimpinan partai. Diajak gabung dengan siapa saja, pengertian bukan gabung dalam struktural, gabung dalam mendukung memperjuangan mereka memperbaiki bangsa dan negara, saya siap dan setuju semua karena mereka satu, berlandasan Pancasila semua," katanya.
Namun demikian, saat disinggung apakah dia sudah resmi bergabung PKB, Susno Duadji berkilah. Menurutnya, hampir semua kartu tanda anggota (KTA) partai politik ada padanya.
"Wah, kalau KTA semua hampir punya gitu," tuturnya.
Susno juga belum memastikan apakah akan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) di Pileg 2024. "Masih nunggu survei dulu. Jangan sampai nanti ga ada yang milih, kan malu," katanya.
Kabar Susno Duadji bergabung ke PKB disampaikan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Menurutnya, Susno akan menjadi caleg untuk DPR RI di Dapil Sumatera Selatan II untuk Pemilu 2024.
"Iya sudah pasti. Pak Susno Duadji bergabung ke PKB dan akan mencalonkan diri menjadi anggota DPR Dapil II Sumatera Selatan," kata Jazilul kepada wartawan, Selasa.
Jazilul mengatakan, alasan Susno Duadji bergabung ke PKB tak lain karena memiliki misi yang sama dengan PKB, yakni fokus mengurus desa.
"Pak Susno saat ini banyak mengembangkan pemberdayaan usaha masyarakat desa dan ini selaras dengan program PKB," tandasnya.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Musabab di balik meningkatnya angka kejahatan
Rabu, 22 Mar 2023 06:10 WIB
Cerita mereka yang direpresi di BRIN: Dari teguran hingga pemotongan tukin
Selasa, 21 Mar 2023 12:10 WIB