sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Fraksi di DPRD dukung uji kelayakan, Gerindra : Silakan saja

Gerindra tidak keberatan jika diadakan uji kelayakan calon wakil gubernur (cawagub) DKI.

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Kamis, 30 Jan 2020 13:19 WIB
Fraksi di DPRD dukung uji kelayakan, Gerindra : Silakan saja

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohamad Taufik menyatakan tidak keberatan jika diadakan uji kelayakan calon wakil gubernur (cawagub) DKI.

"Ya silakan saja jika mau pergunakan fit and proper test atau mau menyampaikan visi misi. Itu sama saja," kata Taufik saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Kamis (30/1).

Hal itu sekaligus membantah anggapan Gerindra menolak fit and proper test. Apalagi selama ini, Gerindra hanya mempersoalkan konsep dari uji kelayakan tersebut. 

"Fit and proper test itu bentuknya seperti apa? Dengan siapa?" kata dia. 

Menurutnya, dalam penyampaian visi dan misi yang digelar Panitia Pemilihan (Panlih) sudah termasuk fit and proper test 

"Panlih nanti menetapkan penyampaian visi dan misi. Di sana ada perdebatan. Di situlah fit and proper test-nya," kata dia.

Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus berupaya memenangkan calonnya. Salah satu strategi yang sedang dilakukan adalah mendatangi sejumlah fraksi di DPRD DKI untuk memperkenalkan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Nurmansjah Lubis (Ancah).

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Arifin mengatakan PKS telah mengantarkan Ancah ke hampir seluruh fraksi di DPRD DKI, di antaranya PDIP, PAN, PSI, Golkar dan Demokrat. Dia berharap silaturahmi ini menjadi sinyal baik bagi terpilihnya Ancah sebagai Wakil Gubernur.

Sponsored

"Tadi obrolannya sangat cair. Mudah-mudahan ini sinyal bagus untuk Bang Ancah agar insya Allah terpilih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta," kata Arifin usai gelar pertemuan dengan Fraksi Demokrat di Gedung DPRD Jakarta, Rabu (29/1).

Ancah juga mengatakan sangat optimistis saat memutuskan maju sebagai cawagub DKI. 

"Memang ibaratnya kita berkunjung ke kawan lama semua. Yang penting bagi saya bagaimana mensinergikan antara eksekutif dan legislatif, supaya senantiasa tidak ada asimetri (tidak seimbang). Jangan sampai ada hal-hal atau program-program yang tidak diketahui oleh DPRD. Saya bisa jembatani," lanjutnya.

Ancah pernah menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta selama dua periode, yaitu pada periode 2004-2009 dan 2009-2013. Selama di DPRD, Ancah juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Komisi B bidang Perekonomian dan sebagai Anggota Badan Anggaran.

Nurmansjah merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta. Dia kemudian melanjutkan studi dengan mengambil jurusan Manajemen Keuangan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YAI Jakarta.
 

Berita Lainnya
×
tekid