sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Calon capres di tangan Megawati, Hasto minta kader PDIP tidak perlu khawatir

Kongres dan rakernas PDIP juga sudah memberikan mandat kepada Megawati untuk menentukan capres-cawapres yang akan diusung PDIP.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Kamis, 28 Jul 2022 12:44 WIB
Calon capres di tangan Megawati, Hasto minta kader PDIP tidak perlu khawatir

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meminta kader dan simpatisan PDIP di seluruh Indonesia, untuk tidak khawatir terkait calon presiden dan calon wakil presden (capres-cawapres ) yang akan diusung partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.

Menurut Hasto, Megawati Soekarnoputri akan memutuskan capres-cawapres terbaik di Pilpres 2024. Megawati, kata Hasto, telah terbukti melahirkan banyak pemimpin di level nasional dan daerah seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua DPR Puan Maharani hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Capres dan cawapres serahkan ke Ibu Mega dan beliau akan mempertimbangkan yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia," ujar Hasto saat berpidato di rapat pimpinan PDIP Sulawesi Selatan (Sulsel), Kota Makassar, Rabu (27/7).

Selain Jokowi, Puan dan Ganjar, beberapa pemimpin yang lahir dari PDIP dengan sentuhan tangan Megawati, seperti Prananda Prabowo, Tri Rismaharini, Pramono Anung, Olly Dondo Kambey, I Wayan Koster, Abdullah Azwar Anas dan lain-lain.

"Mekanisme partai kita telah proven (terbukti) bahwa banyak pemimpin lahir dari rahim PDI Perjuangan. Maka kita jangan ragu. Kita bantu rakyat dulu. Atasi berbagai persoalan. Hadapi yang sebarkan ideologi yang bukan Pancasila," tegas Hasto.

Hasto menyebut, kongres dan rakernas PDIP juga sudah memberikan mandat kepada Megawati untuk menentukan capres-cawapres yang akan diusung PDIP. Pada waktunya, Megawati akan memiliki yang terbaik sehingga tidak perlu terlalu terburu.

"Pendaftaran capres baru satu tahun dari sekarang. Masih banyak hal terjadi dalam satu tahun itu. Maka kita memilih bergerak," kata Hasto.

Di sisi lain, Hasto mengkritisi partai-partai yang terlalu cepat melakukan manuver penentuan capres-cawapres dan koalisi jelang Pemilu 2204. Padahal, kondisi rakyat sedang susah karena pandemi belum selesai, masalah inflasi serta pangan dunia yang juga berimbas ke Indonesia.

Sponsored

Dalam situasi ini, menurut Hasto, seluruh partai politik seharusnya bergotong royong ke bawah membantu rakyat. Presiden Jokowi dan para pemimpin sudah menunjukkan sikap itu dan parpol juga harus membangun hal yang sama.

"Bukan malah maju ke kontestasi itu terlalu cepat. Ada parpol yang begitu. Kalau kita, tenang saja. Buat kita yang penting kita konsolidasi dengan rakyat," pungkas Hasto.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid