Hasto: Pengumuman bacapres PDIP antara Mei, Juni, dan Agustus 2023

PDI Perjuangan (PDIP) akan mengumumkan bakal calon presiden untuk bertarung di Pilpres 2024 pada momentum yang tepat. Momentum yang tepat itu bisa kapan saja. Pengumuman akan dilakukan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. 

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto memberi sinyal, pengumuman bakal calon presiden berkisar antara Mei, Juni, dan Agustus 2023. Hasto menegaskan DPP PDIP melihat banyak momentum historis dan ideologis yang sangat penting bagi masa depan pada waktu-waktu ke depan.

Pada Mei, misalnya. Pada 20 Mei tidak hanya ditetapkan oleh Presiden pertama RI Bung Karno sebagai Hari Kebangkitan Nasional, tetapi juga sebagai hari mendirikan Lemhannas. Tepatnya 20 Mei 1965.

"Lembaga strategis tersebut berfungsi menjadi kawah candradimuka para pemimpin, baik sipil, militer, kelompok fungsional progesional, pusat, daerah, dan semua di-blended menjadi calon pemimpin dengan kesadaran geopolitik. Ini salah satu contoh momen historis yang ada," ujar Hasto lewat keterangan tertulis, Jumat (21/4).

Juni juga sebagai bulan yang sangat penting: Bulan Bung Karno. Pancasila, ujar Hasto, terbukti menjadi alat pemersatu bangsa karena melekat falsafah, dasar, tujuan, dan the way of life bangsa. 

Pada Agustus, jelas dia, penuh dengan nilai-nilai perjuangan, patriotisme, dan sosionasionalisme. Karena pada bulan inilah proklamasi Kemerdekaan RI oleh Soekarno-Hatta diumumkan ke dunia.

DPP partai, jelas Hasto, agar selalu siap sedia meunggu komando yang ada. Selalu dalam kondisi siap berarti selalu berada di tengah rakyat untuk menggalang kekuatan rakyat. "Maka itu, kami lebih baik turun ke bawah membantu rakyat daripada sekadar berwacana. Politik PDIP adalah membumi bersama rakyat," kata Hasto.

Ia menegaskan agar seluruh anggota dan kader PDIP dapat menyikapi dengan bijak berbagai isu capres dan cawapres sebagai bagian dinamika politik nasional.

"Semua kader partai harus menyiapkan diri, baik secara ideologis maupun secara struktural. Setiap saat Ibu Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri bisa menemukan momentum yang tepat untuk mengumumkan calon definitif yang akan diusung oleh partai," jelas Hasto.

Menurut Hasto, keputusan akan diambil dengan berbagai pertimbangan. Baik pertimbangan terhadap dinamika dunia maupun nasional, mempertimbangkan berbagai kriteria kepemimpinan diikuti dengan refleksi dan doa, berkomunikasi transendental dengan Yang Maha Kuasa.