sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bina Marga dapat anggaran tahun 2021 Rp53,96 triliun

Pagu anggaran berasal dari rupiah murni, SBSN, dan pinjaman.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Senin, 14 Sep 2020 17:43 WIB
Bina Marga dapat anggaran tahun 2021 Rp53,96 triliun

Direkturat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatkan pagu anggaran tahun 2021 sebesar Rp53,96 triliun untuk sejumlah proyek yang akan berjalan.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian memaparkan, pada awalnya pihaknya mengusulkan pagu anggaran 2021 sebesar Rp48 triliun, yang kemudian disepakati pagu indikatifnya sebesar Rp38,88 triliun. Namun, kemudian mendapatkan tambahan dana untuk beberapa penugasan sebesar Rp15,06 triliun.

"Sehingga pagu anggaran tahun 2021 totalnya menjadi sebesar Rp53,96 triliun," katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR, Senin (14/9).

Pagu anggaran tahun 2021 tersebut sebagian besar akan bersumber dari rupiah murni sekitar 78,87%, kemudian 19,53% lainnya dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), dan sisanya dari pinjaman serta rupiah murni pendamping.

Sebagian besar dana dalam pagu anggaran 2021 akan digunakan untuk membangun sejumlah infrastruktur jalan, yaitu sebesar Rp35,81 triliun, untuk pembangunan jalan sepanjang 831 kilometer (km), dan peningkatan kapasitas serta pemeliharaan jalan sepanjang 1.279,5 km.

Selain itu, anggaran 2021 juga akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur jembatan, termasuk pemeliharaan sebesar Rp6,27 triliun. Sedangkan, untuk peningkatan kapasitas jalan layang, jalan bawah tanah, atau terowongan pada 2021, dialokasikan anggaran sebesar Rp1,09 triliun.

Kemudian, untuk peningkatan konektivitas jalan tol dialokasikan dana sebesar Rp2,74 triliun. Menurut Hedy, anggaran tersebut rencananya untuk pembangunan jalan tol Cisumdawu di Jawa Barat, Serang-Panimbang di Banten, dan Semarang-Demak di Jawa Tengah.

Sementara itu, anggaran untuk preservasi rutin jalan dan jembatan nasional pada 2021 dialokasikan sebesar Rp5,44 triliun, sementara sisanya sebesar Rp2,61 triliun akan dipakai untuk dukungan manajemen.

Sponsored

 

Berita Lainnya
×
tekid