sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PLN siapkan strategi baru cegah kelangkaan batu bara terulang

Salah satu langkah yang ditempuh adalah mengubah kontrak-kontrak jangka pendek menjadi jangka panjang.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Rabu, 12 Jan 2022 11:29 WIB
PLN siapkan strategi baru cegah kelangkaan batu bara terulang

PT PLN (Persero) akan memperbaiki manajemen guna mengantisipasi terulangnya kelangkaan pasokan batu bara ke pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengubah kontrak-kontrak jangka pendek menjadi jangka panjang.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan, pihaknya bisa melihat pola konsumsi tahunan berbasis pertumbuhan permintaan. Dengan demikian, bisa mengestimasikan berapa kebutuhan batu bara dalam sebulan, tahun berikutnya, hingga beberapa tahun ke depan.

"Kontrak-kontrak jangka pendek kita ubah menjadi jangka panjang yang penuh keandalan. Kita sudah ubah mulai tahun lalu karena kontrak kebutuhan yang jangka panjang. Kita bisa melakukan estimasi selama lima tahun," paparnya dalam diskusi "Economic Challenges", Selasa malam (11/1).

Selain mengubah kontrak, pemantauan juga dilakukan, baik di lapangan maupun digital. Selanjutnya, digabungkan dengan sistem digital Ditjen Minerba Kementerian ESDM. "Kita ubah monitoring pada saat loading," jelasnya.

Lebih lanjut, Darmawan menyatakan, komunikasi dengan penambang juga dilakukan secara intens. PLN pun akan memastikan tongkang dan vessel terpenuhi.

"130 vessel, kemudian 771 tongkang yang tadinya tidak sedia, saat ini sudah terpenuhi. Kemudian, slot pengiriman," ucapnya.  

Dia menjelaskan, efektivitas pengiriman pasokan batu bara dari Agustus-Desember berkisar 62%, lalu turun menjadi 35% pada Desember. Setelah itu, ada usulan dari Ditjen Minerba agar penambahan pasokan 5,1 juta metrik ton (MT).

"Efektivitas penugasan itu di akhir Desember hanya sekitar 1% sehingga stockpile (persediaan) dari batu bara kita krisis, tetapi alhamdulillah dengan adanya stop ekspor ini, kami dapat tambahan pasokan batu bara di bulan ini,"  ucapnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid