sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Produksi batu bara 2021 diprediksi tak mencapai target 625 juta ton

Meski demikian, pemerintah melalui Kementerian ESDM menargetkan jumlah produksi batu bara pada 2022 di atas tahun ini.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Kamis, 30 Des 2021 14:56 WIB
Produksi batu bara 2021 diprediksi tak mencapai target 625 juta ton

Produksi batu bara pada 2021 diproyeksikan hanya akan mencapai 615 juta ton. Angka tersebut di bawah target pemerintah sebesar 625 juta ton.

Ketua Indonesian Mining and Energy Forum (IMEF), Singgih Widagdo, menyatakan, tidak terealisasinya target karena tambahan produksi 75 juta ton baru mencual pada April 2021.

"Saya yakin total capaian produksi di 2021 dapat mencapai 615-an juta ton. Kenapa [target] tidak tercapai? Mengingat tambahan produksi [75 juta] saat itu baru dimunculkan sekitar April," paparnya kepada Alinea.id, Kamis (30/12).

Sementara itu, pemerintah menargetkan produksi batu bara meningkat pada 2022. Direktur Pembinaan Program Ditjen Minerba, Sunindyo Suryo Herdadi, mengatakan, target produksi batu bara tahun depan di kisaran 637–664 juta ton.

"Rentang produksi [pada 2022] antara 637 sampai yang tertinggi 664 juta, dan tentu kita akan melihat perkembangan sampai akhir tahun," jelasnya. Prognosis produksi batu bara pada 2022 masih dalam proses finalisasi.

Mengenai rencana produksi, dia menambahkan, pihaknya sudah meminta pendapat dari berbagai pemangku kepentingan, khususnya pelaku usaha. Untuk kebutuhan domestik, diproyeksikan mencapai 190 juta ton. 

Melansir Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), produksi batu bara mencapai 607,4 juta ton atau 97,18% per Kamis (30/12).

Lalu, ekspor mencapai 293,17 juta ton dari target 487,5 juta ton (60,14%). Adapun realisasi DMO mencapai 63,47 juta ton dari target 137,50 juta ton (46,16%).

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid