sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kementerian PUPR perluas serapan tenaga kerja dengan skema padat karya

Selain mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa.

Gempita Surya
Gempita Surya Kamis, 15 Sep 2022 09:03 WIB
Kementerian PUPR perluas serapan tenaga kerja dengan skema padat karya

Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memperluas penyaluran program infrastruktur kerakyatan melalui skema padat karya tunai (PKT) atau cash for work. Ini memungkinkan lantaran proyek infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana tak membutuhkan teknologi.

"Selain untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/pelosok," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam keterangannya, dikutip Kamis (15/9).

Pada tahun ini, penerapan skema PKT diberlakukan untuk proyek rutin dan nonrutin atau kontraktual. Proyek rutin mencakup pemeliharaan jalan dan jembatan serta revitalisasi drainase, sedangkan nonrutin seperti paket-paket long segment.

Long segment adalah penanganan preservasi jalan dalam batasan satu panjang segmen yang menerus dengan beberapa lingkup pekerjaan untuk mendapatkan kondisi jalan yang mantap dan standar sepanjang segmen.

"Mayoritas pekerjaan preservasi jalan dan jembatan ini cukup banyak menyerap pekerja tenaga kerja karena pekerjaan preservasi dilaksanakan di seluruh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Ditjen Bina Marga, yang mencakup ruas jalan nasional di seluruh Indonesia," papar Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II, Thomas Aden.

Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran PKT nonrutin sebesar Rp1,89 triliun mengerjakan berbagai proyek di 825 lokasi pada 2022. Skema ini diharapkan menyerap 13.678 tenaga kerja atau setara 955.325 hari orang kerja (HOK).

Dirjen Bina Marga, Hedy Rahadian, menambahkan, tercatat 60,71% realisasi pekerjaan fisik PKT nonrutin sudah dilaksanakan hingga 13 September 2022. Sebanyak 7.003 orang atau sebesar 272.940 HOK terlibat.

"Program padat karya bidang jalan dan jembatan diarahkan pada lokasi-lokasi yang memiliki potensi mengalami penambahan jumlah pengangguran, yang diakibatkan dari dampak pandemi Covid-19, misalnya di Pulau Jawa," jelasnya.

Sponsored

Sementara itu, penerapan skema PKT rutin hingga kini telah menyerap 44.272 tenaga kerja. Mereka dilibatkan dalam proyek pemeliharaan rutin jalan dan jembatan serta revitalisasi drainase di1.383 lokasi.

Berita Lainnya
×
tekid